radarselatan.bacakoran.co, BINTUHAN - Parabola jaman dulu (jadul) milik stasiun transmisi TVRI Bintuhan terbang diterpa angin kencang.
Meski alat penangkap siaran TVRI itu sudah lama tidak berpungsi namun akibat insiden ini dipastikan stasiun televisi pemerintah mengalami kerugian.
BACA JUGA:Bapperida Paparkan Program Bupati, Waka Sidak IPAL Tambak
Pantauan Rasel di statusnya Tranmisi TVRI Bintuhan Rabu, 18 Desember terlihat payung parabola dari bahan aluminium bergeser hingga beberapa meter dari lokasi terpasang sebelumnya.
Multi Fishing Stasiun Transmisi Bintuhan, Rusman Efendi mengatakan, insiden itu terjadi beberapa hari lalu saat angin kencang melanda.
"Jadi pas pagi harinya kita mendapati sudah lepas dan pindah dari posisinya tidak ada kerusakan alat lain hanya alat ini yang lepas," ujarnya.
BACA JUGA:BPBD Berikan Pemahaman Bencana Kepada Warga 3 Desa
Ia juga mengaku saat ini stasiun transmisi TVRI belum berpungsi. Hal ini karna peralatan yang dipasang sejak tahun 2023 lalu masih kekurangan perangkat tranmisi digital sehingga belum bisa difungsikan.
"Jadi untuk peralatan baru masih menunggu prangkat transmisi digital, nanti setelah alat ini terpasang warga kaur dapat mendapatkan siaran digital dari TVRI Nasional dan TVRI Bengkulu," tambahnya.
Bangunan sendiri sudah siap termasuk ruangan dan beberapa peralatan. Menurutnya Lembaga Penyiaran Publik (LPP) bersama Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) berencana memasang alat itu di tahun 2024 ini.
BACA JUGA:Hadapi Nataru, DKP Bengkulu Selatan Kembali Gelar GPM
Sayangnya hingga menjelang akhir Desember ini belum ada konfirmasi ulang.
"Jadi secara umum ini belum beroperasi, kami tidak tahu kapan akan mulai dipasang terlebih saat ini kementrian sudah berganti nama menjadi Kementrian Komunikasi dan Digital (Komdigi)," tukasnya. (jul)