radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), harga daging ayam potong dan daging sapi di Bengkulu Selatan terpantau naik.
Di Pasar Ampera Manna, harta daging ayam yang sebelumnya hanya Rp35 ribu per kilogram, meroket menjadi Rp42 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Sekda Bengkulu Selatan Ingatkan OPD Terkait Realisasikan Belanja Jelang Akhir Tahun
BACA JUGA:Walhi Soroti Pencabutan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan
Sedangkan untuk daging sapi segar, per kilogram dijual seharga Rp 140 ribu. Naik sekitar Rp15 ribu per kilogram.
Desi Ratnasari (42) pedagang ayam Pasar Ampera, mengatakan kenaikan harga ayam lantaran harga kiriman dari broker ayam alami perubahan signifikan.
BACA JUGA:Terkait Tabat Bengkulu Selatan Dengan Kaur dan Seluma, Dewan Minta Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Bupati Kaur Jadi Saksi Sidang Kasus Dugaan Korupsi Pasar Inpres
Selain itu, faktor lain yakni mulai terbatasnya stok ayam di wilayah Bengkulu Selatan lantaran sudah panen serentak pada bulan November lalu.
"Memang terjadi kenaikan harga, ini biasa terjadi kalau mendekati tahun baru ataupun lebaran. Meski demikian, kami tetap bertahan jualan," ujarnya.
BACA JUGA:Konsultan Mulai Hitung Kerugian Negara Pembebasan Lahan Perkantoran Pemkab Seluma
BACA JUGA:Besaran DAK Dinkes Seluma Tahun 2025 Terjun Bebas
Lanjut Desi, pasokan ayam dari broker setiap hari mencapai enam keranjang atau sekitar 300 kilogram kotor. Jumlah itu ia klaim bisa habis hingga pukul 17.50 WIB jika mulai jualan habis salat subuh.
"Kalau untuk serapan pembeli, alhamdulillah masih lancar dan tetap laris. Hanya saja memang kuantitas pembelian perseorangan agak menurun," beber Desi.
BACA JUGA:Ditimpa Pohon, Masjid di Kabupaten Kaur Alami Kerusakan