radarselatan.bacakoran.co, SELUMA UTARA - Karena sampai menjelang akhir tahun 2024 ini jembatan Desa Simpang Kecamatan Seluma Utara belum juga dibangun.
Saat ini warga Desa Simpang berharap kepada Bupati Seluma terpilih yakni Teddy Rahman dan Gustianto untuk bisa merealisasikan pembangunan jembatan Desa Simpang.
BACA JUGA:DD Kota Agung Rugikan Negara Rp 320 Juta
Hal ini karena masyarakat harus bersusah payah menyeberangi sungai untuk bisa keluar dari Desa Simpang. Kondisi ini diperparah saat hujan turun. Karena air sungai akan tinggi dan sulit dilalui.
Saat ini kondisi warga desa memprihatinkan, mereka harus menyebrangi sungai yang berada dibawah jembatan jika ingin berlalu lalang.
Padahal resiko terbawa arus atau terserang air bah terus menghantui pelintas, bahkan sudah ada beberapa kejadian sepeda motor warga yang hanyut terbawa arus.
BACA JUGA:Tahun 2024 Kejari Kaur Ungkap Dua Kasus Korupsi
Kades Simpang, Rezon Effendi mengatakan masyarakat sudah beberapa kali mereka mendapatkan janji jembatan yang sempat viral tersebut akan dibangun. Namun ternyata tidak kunjung ada kejelasan hingga akhir 2024 ini.
"Sampai Desember 2024 ini belum juga ada pembangunan. Awalnya dijanjikan sejak 2023 lalu. Namun sampai saat ini belum ada pembangunan. Kasihan warga yang terus diteror bahaya jika ingin menyebrang harus melalui aliran sungai," tegas Kades.
Menurutnya saat ini masyarakat menggantungkan harapannya kepada Bupati Seluma terpilih yang mulai akan menjabat pada tahun 2025 mendatang.
BACA JUGA:Dengan Lahan 3 Hektar, Stasiun Bakamla Ditargetkan Tuntas 2025
Terlebih lagi saat masa kampanye dulu, Teddy Rahman sempat berjanji akan mengupayakan realisasi jembatan Desa Simpang.
Hal inilah yang menjadi harapan baru masyarakat setelah sekian lama belum mendapatkan kejelasan.
"Kami yakin pak Teddy Rahman bisa memiliki relasi yang luas sehingga mampu mengupayakan pembangunan jembatan Desa Simpang ini pada tahun 2025 mendatang," pungkasnya. (rwf)