radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Debat perdana pasangan calon (Paslon) yang akan maju pada Pilkada Seluma 27 November nanti saat ini sudah digelar oleh KPU Seluma pada Minggu (3/11/2024) malam, pukul 19.30 WIB di Kota Bengkulu.
Dari debat yang dilaksanakan, pasangan Erwin Octavian dan Jonaidi (Erjon) masih mengusung visi yang sama yakni menuju Seluma Alap jilid II.
BACA JUGA:Ups... Influencer di Bengkulu Ditangkap Karena Promosikan Judi Online
Sementara pasangan Teddy Rahman-Gustianto (Teguh) akan mengoptimalkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).
Dalam debat yang berlansung, Erjon menitikberatkan fokus pembangunan pada empat ulu dan empat pesisir. Yakni Ulu Sukaraja, Ulu Seluma, Ulu Talo dan Ulu Alas.
Sedangkan empat pesisir, yakni pesisir Sukaraja dan Air Periukan, pesisir Seluma, pesisir Talo dan pesisir Semidang Alas Maras (SAM). Ditambah dengan pembangunan Kota Tais.
"Kami masih mengusung visi yakni milah besamo menuju Seluma Alap jilid II. Dengan fokus pembangunan di empat ulu dan empat pesisir. Ditambah dengan satu kota yakni Kota Tais.
BACA JUGA:Ditinggal Suami Main PlayStation, Istri Malah “Bermain” dengan Pria Lain
Kami optimis pembangunan periode selanjutnya akan lebih fokus dan maksimal. Karena pada periode pertama dengan waktu 3,5 tahun ini sudah banyak progres pembangunan yang kami laksanakan," tegas Cabup Erwin.
Erwin mengatakan pada periode pertama dirinya menjabat, program seribu jalan mulus sudah membangun dan memperbaiki jalan yang ada di pedalaman. Sehingga saat ini masyarakat sudah lebih mudah menjual hasil pertanian dengan harga yang lebih tinggi.
"Saat ini secara bertahap sudah kami bangun. Serta masyarakat tidak lagi kesulitan menjual hasil pertanian mereka," tegasnya.
BACA JUGA:Polda Bengkulu Tangkap 2 Tersangka Penimbun BBM Bersubsidi
Sementara itu Cabup Teddy Rahman menyatakan bersama Gustianto akan mengoptimalkan sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Menurutnya saat ini di Seluma beberapa aplikasi sistem pemerintahan justru tidak berjalan dengan baik.
"Sekarang ini saatnya semua beralih ke SPBE. Kemudian yang paling penting adalah merawat. Karena menciptakan aplikasi itu mudah, sedangkan merawatnya yang sudah. Semuanya kedepan harus terintegrasi secara elektronik dan online. Sehingga memudahkan pengawasan," ujar Teddy.
BACA JUGA:Pemasangan APK Jangan Sampai Melanggar Zona Hijau