RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Taman pendidikan Alquran atau TPQ beserta masjid di Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) diwajibkan menggiatkan pendidikan Al-Quran kepada masyarakat terutama kalangan anak-anak.
Hal ini sebagai bentuk dukungan bagi program pemerintah daerah kabupaten BS yang ingin menjadikan Bengkulu Selatan sebagai Kota hafiz dan religius.
BACA JUGA:Meski Tanpa Ujian Nasional, DNS Tetap Sangat Diperlukan
BACA JUGA:Tindak Lanjuti SAKIP, Sekda Bengkulu Selatan Harapkan Peran Semua OPD
Kasi Bimas Islam Kantor Kemenag Bengkulu Selatan, H Medi Saherman, M.Hi mengaku, pendidikan baca tulis Al-Quran tak cukup dilakukan hanya di sekolah saja. Sebab waktu pembelajaran di sekolah sangatlah terbatas untuk itu peran TPQ dan masjid sangat besar untuk mendidik ilmu agama generasi muda.
“Selain lingkungan sekolah atau nggak utama pembinaan Alquran beserta ilmu agama ada pada TPQ dan masjid dalam hal ini pengurus masjid dan ketua TPQ. Kami imbau ketua TPQ dan pengurus masjid agar menggiatkan pendidikan Alquran ini,” ujar Medi.
BACA JUGA:Kenakalan Remaja di Bengkulu Selatan Tinggi, Sekolah Harus Tekankan Pendidikan Moral
Ditambahkan Medi selama ini minat baca tulis dan pendidikan Alquran bagi generasi muda sudah semakin baik. Hal ini ditandai ketika beberapa kali kegiatan keagamaan seperti musabaqah Tilawatil Quran banyak anak-anak atau generasi muda yang antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bahkan tak sedikit kontingen asal kabupaten Bengkulu Selatan yang didominasi oleh anak-anak berhasil melaju ke tahap selanjutnya.
BACA JUGA:Suzuki Jimny Pickup 2025 Diperkenalkan, Tampilan Gagah, Cocok Untuk Petualang
BACA JUGA:Media Diingatkan Sajikan Informasi yang Akurat
“Sekarang model pendidikan ilmu agama dan Alquran sangat mudah diterapkan apalagi didukung dengan teknologi informasi dan komunikasi sehingga ilmu agama beserta pendidikan Alquran semakin mudah diakses,” katanya.
Meski demikian tambah medi peran TPQ beserta masjid tak bisa dilepaskan. Sebab pembelajaran Alquran dan nilai agama tidak bisa dilakukan hanya sebatas membaca materi saja namun harus dibarengi dengan praktek yang kuat dan pembinaan langsung oleh guru.
BACA JUGA:Dilantik Jadi Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Sumardi: Optimalkan Fungsi Pengawasan
BACA JUGA:Putra Bengkulu Yang Berprestasi Akan Diberi Gelar Adat
“Tak bisa dipungkiri bahwa perkembangan zaman sangat merubah situasi sosial di masyarakat. Maka itu ketangguhan nilai agama adalah benteng terkuat untuk melindungi generasi bangsa dari pengaruh buruk kemajuan zaman,” jelas Medi.
(rzn)