radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kantor Perwakilan Bengkulu meluncurkan laporan kependudukan 2024 yang memotret kondisi masyarakat di Bengkulu. Laporan kependudukan ini menjadi dasar penentu kebijakan daerah.
Kepala BKKBN Kantor Perwakilan Bengkulu, Zamhari mengatakan, laporan data kependudukan tingkat Provinsi Bengkulu ini diharapkan dapat diketahui permasalahan dan potensi kependudukan di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Vaksin Rabies Massal Digelar 9 Oktober
"Data ini merupakan kunci untuk mengetahui permasalahan maupun potensi kependudukan di Provinsi Bengkulu," kata Zamhari, Senin (7/10). Dia menambahkan, BKKBN memiliki satu sistem informasi yang bisa diakses yakni Sistem Informasi Keluarga (SIGA).
BACA JUGA:Kasus Wak Demin Dilimpahkan ke Bawaslu Seluma
SIGA diharapkan menjadi data operasional bagi pihak terkait dalam melakukan Intervensi terhadap program BKKBN. Saat ini BKKBN melalui program rumah data di tingkat desa juga sedang mengembangkan data-data agar bisa menggali potensi-potensi yang ada.
BACA JUGA:Bupati Kaur Gelar Mutasi, 8 Pejabat Terima Promosi, 28 Orang Dikukuhkan
"Laporan ini sebagai bentuk monitoring BKKBN terhadap perkembangan kependudukan," ujar Zamhari.
Asisten I Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar, mengatakan, data kependudukan menjadi sangat penting untuk menjadi dasar dalam pengambilan keputusan dan kebijakan dalam pembangunan kependudukan. "Ini pertama yang dikeluarkan BKKBN melalui kantor Perwakilan Bengkulu. Ini menjadi dasar dan acuan kita dalam penyusunan perencanaan," kata Khairil.
BACA JUGA:Dalam Sepekan, Dilaporkan Ada 10 Ternak Warga Mati Akibat Penyakit Ngorok
Ia menyebut, laporan kependudukan ini dapat memberikan gambaran komprehensif terkait situasi kependudukan di provinsi Bengkulu. Selain itu juga dapat memberikan gambaran mengenai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan kependudukan di Bengkulu, sehingga laporan ini dapat menjadi dasar perumusan kebijakan pembangunan kependudukan.
BACA JUGA:17 Ribu Korcam dan Kordes Siap Menangkan Erjon di Pilkada 2024
"Penyusunan perencanaan yang baik harus diawali dengan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan," pungkasnya. (cia)