radarselatan.bacakoran.co - AIR PERIUKAN, Sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kabupaten Seluma saat ini membutuhkan perhatian Pemkab Seluma.
Pasalnya sejumlah UMKM kesulitan modal serta pemasaran produk yang mereka hasilkan. Mereka membutuhkan bantuan modal serta bantuan pemasaran.
BACA JUGA:Mulai Musim Penghujan, Personel Diminta Kebut Rehab RTLH
BACA JUGA:Dugaan Korupsi Dana Baznas, Polisi Tunggu Bukti Dokumen Pendukung
Salah satunya UMKM Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Sukasari Kecamatan Air Periukan. Sekelompok ibu rumah tangga di Desa Sukasari ini mengembangkan UMKM dengan semangat mandiri.
Mereka mendirikan usaha pembuatan keripik singkong meskipun terhalang oleh keterbatasan modal dan pemasaran.
BACA JUGA:Sungai Mertam Meluap, Jembatan Hanyut Terbawa Arus
KWT ini terdiri dari enam anggota. Dengan semangat mandiri, mereka mendirikan usaha pembuatan keripik singkong meskipun hasilnya kadang tidak memenuhi harapan.
Namun usaha keripik singkong dinilai cukup baik jika dibandingkan mendirikan usaha UMKM dengan menjual sayuran yang telah mereka jalani lebih dulu.
BACA JUGA:Tepikan Ambisi Capocannoniere, Marcus Thuram Prioritaskan Inter Milan
BACA JUGA:5 Cara Memulai Bisnis Usaha yang Baik, Kunci Bisnis Tahan Banting
"Selama ini kami berjualan sayuran. Namun kami tidak mendapatkan keuntungan yang baik dari usaha sayuran. Sehingga kami memutuskan untuk beralih ke pembuatan keripik singkong," ujar Ketua UMKM KWT, Siti Asiah kepada wartawan.
Asiah menjelaskan bahwa produksi keripik singkong dimulai sebagai percobaan pada tahun 2023. Masyarakat ternyata menyukai produk tersebut,
BACA JUGA:Info Berharga Untuk Ibu Ibu, Tips Mengurangi Kerutan di Area Mata, 7 Tips Agar Tetap Tampil Cantik