radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP) Provinsi Bengkulu memperluas areal tanam padi selama tahun 2024 seluas 15 ribu hektar.
Perluasan areal tanam ini dilakukan guna meningkatkan produksi padi di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Bukan Rekomendasi Oknum Tertentu, Beasiswa PIP Tidak Bisa Cair Tanpa Rekomendasi Kepsek
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu M Rizon mengatakan perluasan areal tanam itu salah satunya dilakukan melalui tanam padi gogo.
"Padi gogo dapat ditanam di areal yang tidak termanfaatkan dengan baik," kata Rizon.
Rizon mengatakan perluasan areal tanam padi itu juga guna mendukung produksi Gabah Kering Giling (GKG) yang ditargetkan pada akhir tahun nanti mencapai 250 ribu ton. Pihaknya juga mendorong sawah petani tidak sampai mengalami gagal panen.
BACA JUGA:Kantor OPD di Bengkulu Selatan Jadi Sasaran Curanmor, 3 Unit Motor Hilang
"Produksi daerah cukup besar. Namun dalam upaya ketahanan pangan, kami tetap berusaha memperluas areal persawahan," katanya.
Rizon mengaku untuk daerah persawahan yang kekurangan air, pemerintah telah menyalurkan bantuan pompanisasi yang dapat digunakan petani untuk mengairi areal persawahan. Sehingga lahan tersebut tetap produktif dan dapat ditanam padi.
Bantuan pompa air merupakan program yang diinstruksikan secara terpusat untuk menghadapi dampak el nino yang berakibat kekeringan dan gagal panen.
BACA JUGA:Bawaslu Kaur Telusuri Dugaan Pasangan Calon Bagi Amplop Saat Kampanye
"Bantuan pompanisasi sudah disalurkan ke kabupaten/kota. Selama petani ingin bercocok tanam, dapat menggunakan pompa tersebut untuk pengairan," tuntas Rizon. (cia)