Majukan Petani Bappeda Programkan JUT dan Embung

Kabid P2EPD Kaur-julianto-radarselatan.bacakoran.co

BINTUHAN - Keluhan petani sulitnya mendapatkan air untuk mengairi lahan sawah serta sulitnya akses jalan menuju kawasan pertanian dan perkebunan menjadi perhatian serius Pemkab Kaur di tahun 2024 mendatang. Berbagai program telah dirancang Pemkab Kaur, termasuk pengusulan pembangunan embung dan jalan usaha tani (JUT).

Usulan dituangkan dalam Musrenbangkab Kaur 2024 yang sudah diajukan ke Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu. Usulan itu yakni pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) sebanyak 6 paket, kemudian serapan air atau embung tampungan air 6 paket, pembangunan jalan produksi perkebunan 3 paket, pembangunan JUT holkitura 1 titik dan pembangunan Jalan Produksi Peternakan 3 titik. 

"Usulan ini sesuai hasil Musrenbangcam yang kemudian kami rangkum dalam Musrenbangkab. Semuanya sudah kami sampaikan saat Musrenbangprov," kata Kabid Perencanaan Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah (P2EPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaur, Yulizar, ST kepada Rasel kemarin (5/12).

Usulan yang disampaikan itu merupakan skala prioritas. Karena sangat dibutuhkan masyarakat. Lokasi pembangunan yang diusulkan tersebar disejumlah kecamatan di Kabupaten Kaur.

Selain mengharapkan pembangunan dari APBD Provinsi, Pemkab kaur juga akan mengupayakan pembangunan menggunakan APBD Kaur serta mengajukan usulan ke Kementerian dengan harapan bisa mendapat suntikan dana APBN. "Kabupaten Kaur ini sebagian besar masyarakatnya petani dan nelayan, sehingga usulan yang kami rangkum ini sangat prioritas," imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kaur Lianto, SP membenarkan jika petani di kaur membutuhkan pembangunan embung dan jalan sentra produksi menuju kawasan pertanian dan perkebunan.

Menurutnya tahun 2024 Pemkab Kaur tidak kebagian DAK sektor pertanian, namun tentunya masih ada upaya lain untuk melakukan pembangunan baik mengalokasikan dana langsung dari APBD atau bantuan pembangunan dari Provinsi maupun Kementrian. "Harapan kita kebutuhan ini dapat diakomodir," tutupnya. (jul) 

Tag
Share