Satpol PP Makin Serius Atasi Pekat

Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan, Erwin Muchsin S.Sos-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Kepala Dinas Satpol PP dan Damkar Bengkulu Selatan (BS), Erwin Muchsin S.Sos menyampaikan pihaknya makin serius dalam menangani penyakit masyarakat (Pekat).

Dalam waktu dekat ini akan kembali menggelar razia Pekat. razia akan menyisir titik-titik yang dinilai rawan terjadi pekat di wilayah Kota Manna.

BACA JUGA:Bupati Tegaskan Program BIAS Harus Sukses

Erwin menambahkan, dalam operasi pekat nantinya pihaknya akan melibatkan TNI dan Polri. Sehingga operasi yang dilakukan dapat benar-benar maksimal dalam mengatasi pekat.

BACA JUGA:Jauhi Pergaulan Bebas dan Pernikahan Dini

"Dalam waktu dekat ini kami akan menggelar razia gabungan, tunggu saja jadwalnya," ujarnya.

Erwin menyampaikan saat ini masyarakat mengeluhkan masih maraknya peredaran minuman keras (Miras) meskipun razia telah gencarkan. Bahkan para pelaku pengedar miras telah diberikan sanksi tegas. 

BACA JUGA:Harga Beras Mulai Dikeluhkan Masyarakat

"Kami pastikan sanksi bagi pelaku pengedar miras, tentu sesuai dengan peraturan yang ada," sampainya. Erwin juga mengatakan, wajar saja masyarakat mengeluhkan masih maraknya peredaran miras. Sebab miras menjadi salah satu penyebab adanya tindakan pekat yang meresahkan, baik dari tindakan pencurian, perkelahian dan pembunuhan.

BACA JUGA:Aplikasi E-Kerja Mulai Diberlakukan

"Maka melalui razia ini kita akan mencegah dan menindak para pelaku pekat bekerja sama dengan Polres Bengkulu Selatan," katanya.

Pada kesempatan itu, Erwin juga mengimbau kepada masyarakat agar dapat mengaktifkan pengamanan yang ada di lingkungan sekitar yaitu Poskamling. Bahkan di setiap desa dan kelurahan yang ada di BS telah memiliki Satuan Linmas yang telah mendapatkan pelatihan dasar dan siap bertugas mengamankan lingkungan masyarakat.

BACA JUGA:Kopi Bengkulu Diekspor ke Singapura Hingga Turki

"Untuk Linmas yang telah dikukuhkan sesuai dengan SK oleh Bapak Bupati, Gusnan Mulyadi ada sebanyak 757 orang untuk 142 desa dan 16 kelurahan. Gaji mereka dibebankan oleh Pemerintah Desa untuk mengamankan lingkungan masyarakat," pungkasnya. (rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan