Kantor Perwakilan BP2MI Bengkulu Resmi Dibuka

Kantor Perwakilan BP2MI Bengkulu Resmi Dibuka-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) resmi membuka kantor perwakilan di Bengkulu mulai 1 September 2024.
Kantor perwakilan ini tidak hanya membuka akses ke pasar kerja global, tetapi juga menjamin keamanan dan kesejahteraan para pekerja migran.

BACA JUGA:45 Anggota DPRD Provinsi Bengkulu Dilantik

BACA JUGA:Tingkatkan Mutu Pelayanan, DPM-PTSP Bengkulu Selatan Gelar Rapat Evaluasi

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dengan telah adanya sekretariat BP2MI di Bengkulu, ini merupakan bentuk komitmen Pemprov Bengkulu kepada masyarakat yang berkeinginan bekerja ke luar negeri, bisa melalui sistem yang disiapkan pemerintah pusat.
Masyarakat tidak perlu keluar Provinsi Bengkulu untuk jalur pengiriman dan sebagainya, termasuk informasi.

BACA JUGA:Manfaatkan Sumber Daya Alam dan Wilayah Yang Strategis!

BACA JUGA:Final, Ada 374 TPS Pilkada Seluma 2024

"Anak-anak muda Bengkulu lulusan SMA/SMK dan perguruan tinggi bisa memanfaatkan peluang ini," kata Gubernur.
Sestama BP2MI Rinardi, mengatakan, untuk memberikan informasi terkait bekerja ke luar negeri BP2MI pihaknya telah menyiapkan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA).

BACA JUGA:Kopi Bengkulu Diekspor ke Singapura Hingga Turki

BACA JUGA:Deflasi di Bengkulu Bulan Agustus Minus 0,18 Persen

Dengan disiapkan fasilitas LTSA BP2MI di Bengkulu ini, diharapkan animo masyarakat Bengkulu untuk bekerja ke luar negeri menjadi tinggi.
"Di beberapa negara seperti di Jerman, dengan berbekal kompetensi yang dibutuhkan, maka pekerja migran bisa mendapatkan penghasilan yang tinggi dan mendapatkan pendidikan secara gratis," katanya.

BACA JUGA:Juknis Seleksi PPPK Belum Turun, Gusnan: Insya Allah Segera Dilaksanakan!

BACA JUGA:Pemda Bengkulu Selatan Takut Berantas Warem?

Diketahui selain ke Jerman, BP2MI saat ini juga memfasilitasi ke 3 negara lainnya, yaitu program G to G ke negara Korea, Jepang dan Arab Saudi untuk tenaga kesehatan. Ke depan pemerintah juga akan membuka skema jalur bekerja ke luar negeri ke 19 negara.

(cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan