Terjebak Dalam Rumah, Sujianti Meninggal Terbakar

Reporter: Lisa Rosari |

Editor: Sahri Senadi |

Kamis , 27 Jun 2024 - 19:33

TERBAKAR : Rumah korban Sujianti (48) di jalan Hibrida 13 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu yang terbakar Kamis (27/6)-Icha-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Kebakaran yang menghanguskan rumah warga di jalan Hibrida 13 Kelurahan Sumur Dewa Kecamatan Selebar Kota Bengkulu, pada Kamis (27/6) sekira pukul 03.20 WIB, menyebabkan pemilik rumah Sujianti (48) meninggal dunia akibat terbakar.

Korban diduga terjebak di dalam kamar saat kebakaran terjadi dan tidak bisa menyelamatkan diri karena api sudah membesar dan menghanguskan seisi rumah.

Saat itu di dalam rumah ada 3 orang yaitu korban Sujianti, Yogi anak korban, dan Supatmi ibu mertua korban. Sedangkan suami korban Purbotani (54) saat kejadian sedang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan warung.

Supriono, kakak kandung suami korban menceritakan, saat api membesar, anak korban Yogi berteriak memberitahu warga. Mendengar teriakan Yogi, warga langsung bergegas keluar dan melihat api di rumah korban sudah mulai membesar.

Para tetangga berupaya membantu para korban agar bisa keluar dari dalam rumah. "Saat itu semua pintu terkunci, dan mencari kunci tidak ketemu," kata Supriono.

Semua pintu dan jendela menggunakan terali sehingga menyulitkan para korban untuk keluar. Para tetangga kemudian berinisiatif membobol tembok belakang rumah.

Saat itu api sudah membesar dan menyulitkan warga. Yogi adalah orang yang pertama kali keluar setelah berhasil diselamatkan warga.

Warga lainnya juga naik melalui atap untuk menyelamatkan ibu mertua korban Supatmi (70), dan berhasil mengeluarkannya dengan cara membuat cela di pintu garasi.

terjebak dalam rumah, sujianti meninggal terbakar                            radarselatan.bacakoran.co - bengkulu, kebakaran yang menghanguskan rumah warga di jalan hibrida 13 kelurahan sumur dewa kecamatan selebar kota bengkulu, pada kamis (27/6) sekira pukul 03.20 wib, menyebabkan pemilik rumah sujianti (48) meninggal dunia akibat terbakar.
korban diduga terjebak di dalam kamar saat kebakaran terjadi dan tidak bisa menyelamatkan diri karena api sudah membesar dan menghanguskan seisi rumah.
baca juga:penting…! ini penjelasan seleksi pppk guru 2024 
baca juga:pemkab seluma dorong pembentukan desa dan kelurahan sadar hukum
saat itu di dalam rumah ada 3 orang yaitu korban sujianti, yogi anak korban, dan supatmi ibu mertua korban. sedangkan suami korban purbotani (54) saat kejadian sedang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan warung.
supriono, kakak kandung suami korban menceritakan, saat api membesar, anak korban yogi berteriak memberitahu warga. mendengar teriakan yogi, warga langsung bergegas keluar dan melihat api di rumah korban sudah mulai membesar.
baca juga:syariat shalat 5 waktu untuk umat isiam
baca juga:76 pelajar bersaing rebut tiket o2sn provinsi
para tetangga berupaya membantu para korban agar bisa keluar dari dalam rumah. "saat itu semua pintu terkunci, dan mencari kunci tidak ketemu," kata supriono.
semua pintu dan jendela menggunakan terali sehingga menyulitkan para korban untuk keluar. para tetangga kemudian berinisiatif membobol tembok belakang rumah.
baca juga:280 pelajar sd dan smp berlomba di o2sn
baca juga:jokowi sebut sistem perizinan di indonesia masih ruwet
saat itu api sudah membesar dan menyulitkan warga. yogi adalah orang yang pertama kali keluar setelah berhasil diselamatkan warga.
warga lainnya juga naik melalui atap untuk menyelamatkan ibu mertua korban supatmi (70), dan berhasil mengeluarkannya dengan cara membuat cela di pintu garasi.
baca juga:harga kebutuhan pokok di seluma stabil kecuali cabai rawit 
baca juga:penerapan perda bebas asap rokok di bengkulu selatan belum maksimal
upaya untuk menyelamatkan sujianti tidak berhasil karena api sudah membesar. bahkan anak korban yogi sempat berusaha kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan ibunya namun gagal karena api terus besar. akibatnya, yogi mengalami luka bakar cukup serius.
"diperkirakan terjebak dalam kamar karena di belakang tidak ada pintu keluar," kata supriono.
pemadam kebakaran tiba di lokasi pukul 04.00 wib berupaya memadamkan api dan mencari keberadaan korban. saat ditemukan, korban berada di bagian depan rumah persisnya di dalam warung. saat ditemukan korban sudah dalam kondisi terbakar 95 persen dan dibawa ke rumah sakit m yunus bengkulu.
baca juga:jelang pilkada, satlinmas wilayah talo dilatih
baca juga:bimtek keuangan desa tentang potensi tidak korupsi dan pencegahannya
kepala dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan kota bengkulu yuliansyah mengatakan, anak lelaki korban mengalami luka bakar di punggung saat mencoba masuk menyelamatkan ibunya. "korban terbakar ini masih menjalani perawatan," kata yuliansyah. (cia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 28 Juni 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan