Hadirkan Kontainer Export, Dukung Ekspor Produk Bengkulu
PELABUHAN: Aktivitas di pelabuhan pulau Baai Bengkulu-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Guna mendongkrak ekonomi daerah, Bengkulu launching Container Export melalui PT. Pelindo II Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan PT Wina Harapan.
Sebanyak 18 kontainer yang berisikan muatan kayu untuk ekspor tersebut akan dikirim untuk tujuan Qingdao Port (China).
BACA JUGA:Golkar Usulkan Rohidin dan M Soleh Maju Pilgub 2024
Gubernur Rohidin mengatakan, kehadiran container export yang disiapkan oleh PT. Sinokor dan Heung A Line dan PT. Winarapan ini akan memperlancar aktivitas ekspor komoditi unggulan Bengkulu.
"Saya mengharapkan para eksportir, pelaku usaha dan UMKM dapat bekerja sama untuk memanfaatkan kontainer yang telah disediakan ini," kata Rohidin, Rabu (3/4).
Gubernur mengatakan, dengan adanya kontainer ekspor ini, maka tidak akan ada double handling atau penanganan ganda, sehingga akan lebih efektif dan efisien.
BACA JUGA:Mantan Bendahara Desa Durian Seginim Divonis Penjara 2 Tahun
Selain itu, kehadiran fasilitas di pelabuhan ini harus didukung dengan sinergi yang kuat antara berbagai pihak, terutama di jenjang pemerintah setempat.
"Ini bisa di informasikan ke kabupaten dan kota agar terjadi sinergi maksimal bersama bupati dan walikota untuk mencapai tujuan bersama," kata Rohidin.
General Manager (GM) Pelindo Regional II Capt S Joko mengatakan, pihaknya menargetkan ekspor komoditi unggulan Bengkulu mencapai 200 ribu meter kubik per bulannya.
BACA JUGA:Istri Ribut di Medsos, Suami Main Bogem
"Tentunya akan mempermudah ekspor komoditi unggulan yang ada di Bengkulu. Ada target 10 ribu meter kubik sehari, jadi dalam sebulan itu bisa 200 ribu kubik pengiriman," kata Joko.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani Wati mengatakan, untuk menjamin keberlanjutan ekspor komoditas Bengkulu itu, pihaknya akan menggelar rapat koordinasi dengan stakeholder terkait.
"Kita akan gali dulu berapa potensi ekspor di Bengkulu. Nanti bagaimana strategis fasilitasi, kebijakan, regulasinya," kata Foritha.