Jelang Bulan Ramadhan Harga Sembako Terus Nanjak

Jelang Bulan Ramadhan Harga Sembako Terus Nanjak-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA – Menjelang bulan Ramadhan 1445 H harga sembako di Kabupaten Bengkulu Selatan terus menanjak.

Kenaikan harga sembako ini terpantau oleh petugas Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan yang rutin memantau harga kebutuhan pokok di pasar. 

BACA JUGA:Sidak Gudang Bulog, Stok Beras Dipastikan Cukup

BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadan, Waspada Uang Palsu

Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bengkulu Selatan, Ir Susmanto MM mengatakan, jelang bulan Ramadhan ini, harga-harga bahan pokok mulai mengalami kenaikan.

BACA JUGA:Dinkes Kaur Siapkan Rp 6 Miliar untuk Beli 11 Unit Ambulance

Namun kenaikan harga bahan pokok ini sudah menjadi siklus tahunan dan skala kenaikan masih dalam batas kewajaran. Namun pengawasan terus dilakukan agar stok bahan pokok tidak dikuasai oleh tengkulak sehingga bisa menyebabkan kenaikan harga semakin parah.

BACA JUGA:Bupati Pastikan Bantuan Pertanian Diprioritaskan

"Kenaikan harga kebutuhan pokok sudah jelas terasa oleh masyarakat. Hal ini disebabkan karena tidak berimbangnya antara permintaan dan pasokan barang," kata Susmanto.

BACA JUGA:Kaur Targetkan Nol Persen Kemiskinan Ekstrem

Dikatakan Susmanto, kebutuhan pokok yang sudah naik harganya saat ini adalah daging ayam ras, bawang merah dan bawang putih serta beras.

BACA JUGA:Satgas Pangan Polda Bengkulu Cek Gudang Bulog, Ini Temuannya

Pada hari Selasa (27/2/2024) harga beras premium di pasar Kutau dan Ampera  Rp 16.000/kg, beras medium Rp 14.375/kg, Kedelai Rp 12.500/kg, bawang merah dan bawang putih Rp36.000/kg, cabe merah Rp 80.000/kg, daging sapi Rp130.000/kg, daging ayam Rp 42.000/kg, telur ayam ras Rp 27.733/kg, gula konsumsi Rp17.000/kg. Minyak goreng Rp 16.000/kg, tepung terigu Rp 10.500/kg. "Untuk mengendalikan inflasi akibat lonjakan harga kebutuhan pokok ini kami rutin menggelar gerakan pangan murah," pungkas Susmanto. (one)

Tag
Share