2024, Kaur Terancam Tak Gelar Tes PPPK
Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM-Ist-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Penambahan tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui perekrutan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) berpotensi ditiadakan di Kaur tahun ini. Hal ini dikarenakan Pemkab Kaur khawatir tidak tersedianya anggaran untuk penggajian PPPK yang lulus nantinya.
BACA JUGA:Tagih Utang, Kades Padang Serasan Dikeroyok Ayah dan Anak
Apalagi saat ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kaur dari tahun ke tahun tak mengalami penambahan signifikan.
BACA JUGA:Pemkab BS Tetap Prioritaskan Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur
Sekda Kaur Dr. Drs Ersan Syahfiri, MM mengatakan, tahun ini Pemkab Kaur harus mempertimbangkan masak-masak perekrutan PPPK. “APBD dari tahun ke tahun tidak memungkinkan, tahun ini kita juga devisit lagi cukup besar. Dampaknya kemungkinan besar tidak ada rekrutmen PPPK tahun ini," kata Sekda.
BACA JUGA:Polisi Imbau Tidak Nongkrong Hingga Larut Malam
Dikatakannya, untuk penggajian Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkungan Pemkab Kaur, anggaran yang dikeluarkan sudah mencapai ratusan miliar. Jika terus dipaksakan, perekrutan PPPK dikhawatirkan anggaran untuk penggajiannya tidak akan tersedia.
BACA JUGA:Mutasi di Awal Tahun, Dua Jabatan Eselon Dikosongkan
Meski demikian pihaknya tetap akan melihat perkembangan aturan kedepannya kalau memang diharuskan tentu tak ada pilihan. "Tentu belum kita putuskan kita lihat teknisinya dulu nanti," ujar Sekda.
BACA JUGA:Polisi Kawal Distribusi Logistik Alat Bantu Tuna Netra Nyoblos
Tahun lalu terjadi deposit anggaran cukup tinggi mencapai Rp 35 miliar. Sehingga tejeadi kekuatiran. Meski adal Silpa dengan anggaran yang sama.
Namun tentu penerimaan PPPK akan menjadi beban daerah baik dalam penggajian ataupun yang lainnya. Kemungkinan tak hanya perekrutan PPPK yang ditiadakan, tenaga honorer juga banyak akan dilakukan pemangkasan.
Yang akan dipertahankan hanyalah tenaga honorer yang memang sudah terdaftar di data base Pemkab Kaur. "Untuk honor juga sudah kami minta lakukan pemangkasan. Utamakan yang hanya terdata dalam data base saja," tutupnya. (jul)