Jelang Pergantian Tahun, Polisi Pantau Harga Sembako

PASAR MANNA - Menjelang pergantian tahun, harga sejumlah bahan pokok atau sembako di Bengkulu Selatan mengalami pergerakan. Ada yang naik, ada juga yang turun. Untuk memastikan harga sembako di pasar tetap stabil, polisi turut melakukan pemantauan.

BACA JUGA:Perempuan Harus Punya Peranan Besar di Pemilu 2024

“Kami melakukan minitor harga sembako di pasar untuk memastikan tidak ada inflasi, apalagi menjelang pergantian tahun ini. Harga sembako mengalami pergerakan yang signifikan,” kata Kasi Humas Polres BS, AKP Sarmadi.

BACA JUGA:Satgas OMB Polres BS Sambangi Kantor Penyelenggara Pemilu, Ini Tujuannya

Dari pantauan di lapangan, sejumlah harga sembako yang sebelumnya sempat naik sudah turun. Misalnya harga cabai merah keriting yang sebelumnya mencapai Rp90 ribu sudah turun menjadi Rp40 per kg. Begitu juga harga beras yang mengalami pergerakan.

BACA JUGA:Kaur Dapat Bantuan Combine Harvester 2 Unit

Dikatakan Sarmadi, pemantuan harga bahan pokok dilakukan untuk memantau kondisi harga pasaran. Serta untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan sembako dan permainan harga oleh oknum nakal. “Monitor harga bahan pokok dilakukan untuk antisipasi terjadinya penimbunan dan permainan harga yang dilakukan oknum tertentu,” terang Sarmadi.

BACA JUGA:25 Desember DD Harus Tuntas

Sarmadi mengimbau pedagang agar tidak bermain curang. Pihaknya akan melakukan proses hukum tidak ada oknum yang melakukan permainan harga ataupun menumpuk bahan pokok tertentu demi meraih keuntungan. 

“Kami terus melakukan pengawasan dilapangan. Jika ada oknum yang melakukan hal tersebut, pasti langsung ditindak,” tukasnya. (yoh)