420 Relawan Damkar Siap Bertugas

BINTUHAN - Sebanyak 420 Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) tersebar di 192 desa dan tiga kelurahan di Kabupaten Kaur dikukuhkan, Senin (11/12/2023). Pengukuhan redkar ini dilakukan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Murlin Hanizar SP M.Si di Gedung Serba Guna (GSG) Setda Kaur.

“Saya harap Redkar yang telah dikukuhkan ini dapat menjalankan tugasnya dengan baik, Redkar ini merupakan garda terdepan dalam melaporkan segala bentuk kebakaran yang terjadi di Kabupaten Kaur ini,” kata Murlin.

Dia menyebut pengukuhan ratusan Redkar ini bertujuan untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penanggulangan bencana kebakaran dan penyelamatan, serta meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bahaya kebakaran. Untuk itu ia berharap dengan terbentuknya relawan pemadam kebakaran dari kalangan masyarakat ini dapat berkontribusi dalam mengatasi bencana kebakaran yang bisa saja terjadi di Kabupaten Kaur. 

“Saya berpesan kepada seluruh tim relawan pemadam kebakaran untuk dapat saling bekerjasama dan tetap solid dalam menjalankan aksi solidaritasnya dalam menangani kebakaran,” ujarnya didampingi Kabid Damkar Dinas Satpol PP Provinsi Bengkulu Atisar Sulaiman S.Ag, MM.

Sementara itu Kepala Dinas Damkar Kabupaten Kaur Ujang Julisman S.Sos, M.Si mengungkapkan Redkar yang dikukuhkan ini merupakan utusan dari Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kabupaten Kaur.

Masing-masing desa dan kelurahan mengutus 2 orang dengan total 390 orang ditambah relawan kabupaten sehingga berjumlah 420 orang. Selain dikukuhkan, para relawan ini juga langsung diberi pelatihan tentang penanggulangan kebakaran di desa maupun di tempat lain.

“Para Redkar kita bekali dengan cara berhadapan dengan api dan juga bagaimana menggunakan alat pemadam api ringan,” terangnya.

Bupati Kaur H Lismidianto SH yang hadir dalam pengukuhan Redkar menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Gubernur Bengkulu yang telah mengukuhkan Redkar Kabupaten Kaur. Ia menilai, peran pentingnya Redkar di tengah masyarakat adalah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya kebakaran.

"Harapan kami ialah dengan adanya Redkar menjadi energi, membangun kesiapsiagaan dalam menghadapi bahaya kebakaran yang dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja. Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dan patuhi seluruh SOP yang berlaku,” tutupnya. (jul)