Prabowo Diingatkan Soal Janji Berantas Korupsi

Prabowo Subianto-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, JAKARTA - Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum mengatakan, presiden terpilih Prabowo Subianto harus ingat dan konsisten dengan janji pemberantasan korupsi.

Salah satu cara yang harus dilakukan adalah dengan cara tidak memilih menteri mantan koruptor atau yang pernah terlibat kasus korupsi

BACA JUGA:Perekrutan PPPK Guru 2024 Di Bengkulu Selatan Masih Belum Jelas

"Janji itu harus dibuktikan Prabowo, dan bisa dimulai dari penyusunan kabinet," kata Khafidlul dalam siaran persnya, Senin. Menurut Khafidlul, Prabowo dipastikan akan mengajak seluruh ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju (KIM) untuk merancang susunan kabinet.

BACA JUGA:Mau Pindah Tempat Nyoblos Pilkada? Wajib Penuhi Kriteria Ini

Sehingga Prabowo harus memilih tokoh-tokoh yang dianggap mempunyai kapabilitas dan pengalaman yang cukup di bidang kementerian yang akan dipimpin.

BACA JUGA:Undi Nomor Urut, Tiga Cakada Pilkada Kaur Klaim Nomor Keberuntungan

Tidak hanya itu, integritas dan tidak pernah terlibat kasus korupsi juga harus menjadi syarat utama bagi Prabowo untuk memilih menteri. Karenanya, dia menilai Prabowo berhak menolak nama calon menteri usulan elit politik yang dinilai punya rekam jejak terlibat kasus korupsi.

BACA JUGA:Tiga Paslon Pilkada Bengkulu Selatan Dapat Nomor Urut, Reskan-Faizal Masih Berjuang

"Jika orang tersebut tetap Prabowo pilih, masyarakat akan meragukan integritas pejabat tersebut. Jika integritasnya bermasalah, bagaimana mereka bisa menjadi pejabat yang baik dan dipercaya rakyat?," kata dia.

BACA JUGA:Bengkulu Terima Alokasi Bantuan 2000 Unit Penanak Nasi Gratis

Khafidlul menambahkan, Prabowo sebaiknya membentuk tim khusus untuk mencari tahu rekam jejak nama-nama calon menteri yang diserahkan partai di KIM. Tim ini nantinya yang akan menelusuri rekam jejak para calon menteri. Jika terbukti ada yang terlibat atau terindikasi korupsi sebaiknya langsung dicoret.

BACA JUGA:Budaya Literasi Wujudkan Masyarakat Berdaya Saing

"Tim bisa memberikan penilaian terhadap calon menteri yang akan ditunjuk sebagai pembantu Prabowo," kata dia. (**)

Tag
Share