Programkan Tunda Kehamilan PUS
Kepala Dinas DP2KBP3A Kaur, Diraswan, M.Si-IST-radarselatan.bacakoran.co
BINTUHAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kaur kembali memprogramkan penundaan kehamilan untuk warga Kaur. Salah satunya di tahun 2024 mendatang menyiapkan 22.770 jenis alat kontrasepsi untuk dibagikan gratis kepada pasangan usia subur (PUS). Alat kontrasepsi disiapkan sebagai program Pemkab Kaur guna mewujudkan desa berkualitas dengan program dua anak lebih baik.
“Ribuan alat kontrasepsi yang siap kita bagikan dalam waktu dekat ini yakni IUD, Implan, Kondom, Metode Operasi Wanita (MOW) dan Metode Operasi Pria (MOP),” kata Kepala Dinas DP2KBP3A Kaur, Diraswan, M.Si. Dikatakan Diraswan, dimana pihaknya menargetkan seluruh pasangan suami istri di Kabupaten Kaur ini dapat memasang alat kontrasepsi. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan kehamilan dan kelahiran anak, sebab pengendalian kehamilan dan kelahiran anak ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan jumlah penduduk. Pemberian alat kontrasepsi jangka panjang ini dibagikan secara gratis kepada PUS ini dengan tujuan agar nantinya pasangan muda ini dapat lebih peduli untuk mengikuti program Keluarga Berencana (KB). “Silahkan datang ke Puskesmas terdekat bagi pasangan muda yang ingin KB, karena manfaat yang didapat pasangan suami-istri dengan ikut KB tentu banyak, diantaranya dapat merencanakan kehamilan, sehingga jarak antara anak pertama dan kedua tidak terlalu dekat,” terangnya.
Ditambahkannya, membatasi jarak kelahiran antara anak pertama dan kedua juga terus disosialisasikan pihaknya kepada PUS ataupun pasangan yang baru menikah di Kabupaten Kaur. Ia berharap dengan dibagikannya alat kontrasepsi ini nanti dapat mewujudkan desa berkualitas dengan program dua anak lebih baik. "Jarak ideal antara kelahiran dan kehamilan berikutnya 2 sampai 3 tahun,” tutupnya. (jul)