8 UKM Diusulkan Dapat Bantuan Hibah

BINTUHAN - Pemkab Kaur terus berupaya meningkatkan pembangunan Industri Kecil Menengah yang bergerak di berbagai bidang di Kabupaten Kaur. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengusulkan 8 UKM di Kaur agar bisa mendapat hibah dari APBN melalui kementerian terkait dan APBD Provinsi Bengkulu.

"Usulan ini kami rangkum dari aspirasi masyarakat yang disampaikan saat Musrenbangdes, Musrenbangcam dan Musrenbangkab. Kemudian usulan itu kami teruskan saat Musrenbang Provinsi dan ke sejumlah kementerian," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang Kaur) M Suhadi, ST.

Dikatakan Suhadi, Bappeda Litbang sebagai OPD yang sejak awal terus melakukan berbagai perencanaan pembangunan termasuk penelitian dan pengembangan terus melakukan pendampingan dengan sejumlah OPD dalam perencanaan hingga penelitian. "Usulan pembangunan yang disusun mengikuti Visi Misi Bupati Kaur," ujar Suhadi.

Usulan hibah penyediaan sarana prasarana (Sarpras) produksi IKM perindustrian dan perdagangan meliputi alat bantu pengolahan jahe, bantuan pengolahan jahe, sereh kunyit menjadi teh celup, usulan bantuan pengolahan buah dan sayur. Kemudian usulan alat pengolah biji kopi 3 unit, usulan peralatan pengolahan gurita menjadi kerupuk dan rendang gurita, terkahir usulan bantuan peralatan pengolahan gurita menjadi kerupuk. 

Terpisah Kepala Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kaur, Agusman Efendi, SE.MM, mengatakan masih banyak kebutuhan sarpras yang dibutuhkan UMKM. Dia menyebut yang tak kalah pentingnya juga pelatihan kepada para pelaku UMKM di Kaur agar dapat mengelola usahanya dengan baik. "Pelaku usaha butuh bantuan peralatan dan pelatihan," tutupnya. (jul)