Program Desa Perikanan Untungkan Masyarakat

BINTUHAN - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang) Kaur, optimis program Desa Perikanan Cerdas atau Smart Fisheries Village (SFV) di Desa Linau Kecamatan Maje menguntungkan masyarakat. Karena program yang dipandu oleh Balai Riset Perikanan Perairan Umum dan Penyuluh Perikanan (BRPPUPP) Palembang itu terus bergerak maju.

BACA JUGA:Kembangkan Sektor Peternakan, Usulkan Bantuan 2.674 Ekor Ternak

"Harapan kita kedepan bukan hanya Linau saja namun 2024 juga desa desa perikanan lain juga mendapat sentuhan serupa," ujar Kabid Litbang Bappeda Litbang Kaur, Juprizal Nurabadi, SH, MH, baru-baru ini. 

BACA JUGA:Upacara HGN dan HUT PGRI Dipusatkan di Kaur

Juprizal menegaskan program Desa Perikanan Cerdas yang digagas BRPPUPP Palembang di Desa Linau benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sejumlah pelaku usaha terus berinovasi menciptakan berbagai menu kuliner yang saat ini mulai diproduksi di wilayah itu. Alhasil dengan program itu dapat menambah penghasilan masyarakat.

BACA JUGA:INGAT! Hari ini PLN Kembali Padamkan Listrik

"Berbagai olahan makanan berbahan baku gurita dan ikan tuna terus bermunculan di wilayah itu, harga jualnya juga terjangkau sehingga ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung yang datang ke Kabupaten Kaur," tuturnya.

BACA JUGA:Ini Kerawanan Pemilu di BS Menurut Kapolda

Sebelumnya di desa perikanan itu sudah berapa kali digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) menghadirkan tim dari Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan (BBRPPBKP) Kementrian Kelautan dan Perikanan (Kemen KP) RI, kemudian Kepala Pusat Penyuluh Perikanan dan Perairan Umum (PPPPU), Kepala Balai  BBRPPBKP, hingga Kepala Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan ikut memberikan bimbingan kepada masyarakat cara membuat berbagai jenis makanan berbahan dasar ikan. Pelatihan ada yang dilakukan secara tatap muka dan ada pula secara online.

Kepala Dinas Perikanan Kaur Misralman, SP, menaruh harapan besar dengan program SFV di Desa Linau. Disebutkannya kunci utama untuk mencapai terget besar, perlu adanya tindak lanjut setelah selesainya bimbingan. Selain itu adanya sinergitas antara pihak-pihak terkait, serta semangat para pelaku utama di Desa Linau untuk mewujudkan Desa Perikanan Cerdas. "Jadi mari kita sama - sama bekerjasama agar kedepan program ini benar-benar terwujud sesuai dengan yang kita harapkan," ujarnya. (jul)