Besuk Guru PPPK Kaur yang Harus Jalani Amputasi, Rohidin Terenyuh Dengan Pengabdian Pendidik Ini

Reporter: Lisa Rosari |

Editor: Suswadi AK |

Jumat , 17 May 2024 - 20:13

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah-IST-radarselatan.bacakoran.co

besuk guru pppk kaur yang harus jalani amputasi,  rohidin terenyuh dengan pengabdian pendidik ini                            radarselatan.bacakoran.co, bengkulu - guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (pppk) kaur, erni ningsih (40), korban kecelakaan lalu lintas masih mendapat perawatan intensif di rsm yunus bengkulu.
jumat, (17/5/2024) gubernur bengkulu, rohidin mersyah membesuk erni ningsih. gubernur mengaku terenyuh dengan kondisi erni yang sudah mengabdikan diri untuk mendidik generasi penerus.
baca juga:bupati terima kunker ketua pengadilan tinggi bengkulu
"saya melihat langsung kondisinya dan sangat terenyuh. seorang ibu yang mengabdi untuk mendidik anak-anak bangsa mengalami kecelakaan dan kakinya diamputasi," kata rohidin.
erni mengalami laka lantas pada senin (13/5)/2024 di desa kedataran kecamatan maje kaur. saat ini erni mendapat perawatan intensif di kamar 12, ruang seruni rsm yunus bengkulu.  akibat kecelakaan itu, kaki kanan erni patah dan harus diamputasi.
gubernur memastikan akan memenuhi permintaan erni untuk dipindah-tugaskan ke sekolah terdekat dari tempat tinggalnya.
baca juga:cabor sepakbola sumbang perunggu keempat buat bengkulu selatan
hal tersebut akan segera dikoordinasikan dengan bupati kaur dan kepala dinas pendidikan kabupaten kaur. 
"saya menjanjikan, sesuai permintaannya tadi untuk dipindah-tugaskan ke sekolah terdekat dari tempat tinggalnya. apalagi dengan kondisi sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dia membawa kendaraan sendiri," kata gubernur bengkulu.
suami erni, depri menyebut istrinya diangkat menjadi guru pppk bahasa inggris tahun 2023 dan mengajar di smp 26 satu atap kecamatan nasal kabupaten kaur.
baca juga:5 tokoh muda ini potensial maju di pilkada bengkulu selatan
sedangkan dia dan keluarganya tinggal di muara tetap, kecamatan tetap yang berjarak 40 kilometer dari sekolahnya. untuk menuju sekolahnya, erni harus menempuh perjalanan yang cukup jauh menggunakan sepeda motor.
"memang cukup jauh, tapi selama ini aman-aman saja. naasnya siang itu terjadi kecelakaan, istri saya terlindas truk," kata depri.
depri berharap istrinya dapat dipibdahkan tugas ke tempat yang lebih dekat dari rumahnya saat sudah sehat nanti.
baca juga:gerebek judi sabung ayam, polisi amankan 6 orang dan puluhan unit motor
pasalnya dengan kondisi istrinya yang diamputasi, tidak memungkinkan lagi untuk menempuh perjalanan terlalu jauh.
"saat ini kita sedang fokus penyembuhan istri saya," katanya. (cia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 18 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan