Awal Mei Panen Padi, Harga Beras Diprediksi Merosot

Reporter: Julianto |

Editor: Suswadi AK |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 18:01

Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur Kastilon Sirad, S.Sos-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

awal mei panen padi, harga beras diprediksi merosot                            radarselatan.bacakoran.co, bintuhan - harga beras di kaur pada ramadan 1445 hijriah sempat menyentuh angka rp 55 ribu per kulak (dua liter). namun diperkirakan pada mei mendatang harga beras akan merosot.
pasalnya sejumlah hamparan sawah di kaur sudah memasuki masa panen. sehingga secara langsung dapat menekan harga beras.
baca juga:komisi iv dprd provinsi bengkulu dorong sinergisitas penanganan sosial di bengkulu
bahkan diprediksi akan terjadi panen raya, mengingat pada 2023 yang lalu sebagian petani mengalami gagal panen lantaran musim kemarau yang terjadi.
kepala dinas pertanian (dispertan) kaur kastilon sirad, s.sos menyebut dengan adanya panen raya tentu akan mempengaruhi harga beras di pasaran.
baca juga:program kuliah gratis kerjasama pemda kaur-kkp banjir peminat
“namun bukan berarti harga beras akan anjlok. hanya saja akan sedikit turun dari saat ini. tentu petani juga tidak dirugikan. namun bagi masyarakat yang tidak memiliki sawah atau beras membeli tentu akan diuntungkan,” tambahnya.
dikatakannya, kaur memiliki luas persawahan sekitar 6.000 hektare lebih yang di tahun ini rata-rata semua sawah bisa melakukan proses tanam padi dengan normal tidak ada kendala terutama persoalan air.
baca juga:kpu kaur rekrut ppk dan pps, ini jadwalnya
dengan luas sawah tersebut, diperkirakan hasilnya akan mencukupi kebutuhan warga kaur untuk beras. bahkan sudah bisa menjual keluar daerah kaur, seperti ke lampung dan juga bengkulu.
“usia panen raya mudah-mudahan stok padi berlimpah saat ini saja sebagian sudah mulai panen,” paparnya.
baca juga:25 hektar sawah tadah hujan diusulkan dapat pompa air
seperti yang diketahui, salah satu penyebab harga beras naik drastis di kabupaten kaur adalah tidak tersedianya stok beras dari petani kaur dikarenakan banyak yang mengalami gagal panen.
akibatnya para pedagang memasukan beras dari luar daerah. para petani juga terpaksa menelan pil pahit gagal panen terpaksa juga haru beli beras. akibatnya kebutuhan meningkat stok menipis membuat harga beras semakin meninggi.
baca juga:bukan hanya penghasil kopi dan sawit, bengkulu juga cocok untuk lokasi budidaya udang tambak
“untuk pupuk kita tak kita tak mengalami kendala stok juga masih tersedia,” tutupnya. (jul)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 21 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan