Penyaluran Kredit Perbankan di Bengkulu Tumbuh 7,13 Persen, Ini Data Lengkapnya
Kepala OJK Bengkulu, Tito Adji Siswantoro-IST-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - Pada Februari 2024, penyaluran kredit perbankan di Provinsi Bengkulu mengalami pertumbuhan Rp27,95 triliun atau tumbuh 7,13 persen.
Sedangkan pertumbuhan kredit BPR dan BPRS mencapai 0,13 persen.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bengkulu, Tito Adji Siswantoro mengatakan, berdasarkan jenis penggunaannya, pertumbuhan kredit didorong oleh peningkatan kredit investasi, modal kerja dan konsumsi masing-masing 22,97 persen, 4,52 persen dan 3,60 persen.
BACA JUGA:Cegah Kemacetan Lalu Lintas Malam Takbiran, Polisi Tutup Persimpangan
"Berdasarkan sektornya, pertumbuhan kredit disumbangkan oleh sektor pertanian, perburuan dan kehutanan sebesar 12,57 persen, sektor Pemilikan Rumah Tinggal sebesar 6,33 persen serta sektor Kepemilikan Peralatan Rumah Tangga Lainnya (termasuk pinjaman multiguna) sebesar 6,00 persen," terang Tito.
Tito menyebut, jumlah penyaluran KUR di Provinsi Bengkulu pada Februari 2024 sebesar Rp532,39 miliar.
Terdiri dari KUR Mikro sebesar Rp327,45 miliar dengan 6.440 debitur, KUR Kecil sebesar Rp197,50 miliar dengan 876 debitur dan KUR Super Mikro sebesar Rp1,04 miliar dengan 109 debitur.
BACA JUGA:Jelang Idul Fitri, Hasil Tangkapan Nelayan Bengkulu Selatan Melimpah
Sedangkan Penyaluran Kredit UMKM di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar Rp1.037 miliar menjadi sebesar Rp13,14 triliun atau sebesar 8,57 persen.
Sedangkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) bank umum di Provinsi Bengkulu mencapai Rp16,34 triliun atau naik sebesar 5,01 persen.
"Untuk DPK BPR dan BPRS di Provinsi Bengkulu mengalami peningkatan sebesar 53,14 persen atau sebesar Rp88,53 miliar," pungkas Tito. (cia)