Motor Pengangkut Sampah Kelurahan Gunung Ayu Belum Beroperasi, Buang Sampah Di TPA Padang Gilang Bayar

Reporter: sahri senadi |

Editor: sahri senadi |

Jumat , 05 Apr 2024 - 09:19

SIAP BEROPERASI: Kendaraan roda tiga yang akan dijadikan armada pengangkut sampah di Kelurahan Gunung Ayu siap beroperasi-sahri senadi-radarselatan.bacakoran.co

motor pengangkut sampah kelurahan gunung ayu belum beroperasi, buang sampah di tpa padang gilang bayar                            radarselatan.bacakoran.co - sejalan dengan program pemerintah kabupaten bengkulu selatan untuk menciptakan lingkungan dan pemukiman bersih, kelurahan gunung ayu kecamatan kota manna saat ini sudah memiliki satu unit sepeda motor roda tiga untuk armada pengangkut sampah.
sepeda motor itu nantinya akan digunakan untuk mengangkut sampah rumah tanga warga kelurahan gunung ayu ke tempat pembuangan akhir (tpa) sampah padang gilang.
baca juga:geram diteror kiriman sampah, kades talang padang adakan sayembara
warga kelurahan gunung ayu yang ingin sampahnya diangkut terlebih dahulu mendaftar di rt masing masing.
jadwal pengangkutan dilakukan sebanyak dua kali dalam satu minggu.
warga cukup memasukkan sampah rumah tanga ke dalam karung atau plastik, kemudian letakan di depan rumah.
nah operator pengangkut sampah yang menjalankan kendaraan roda tiga milik kelurahan gunung ayu akan datang menjemput sampah tersebut dan membuangnya ke tpa.
baca juga:saat lebaran masuk pasar bawah bayar rp15 ribu, gratis biaya parkir
untuk penanggungjawab, saat ini pengelolaan armada pengangkut sampah kelurahan gunung ayu itu dipercayakan ke rt 07.
masyarakat yang ingin sampah di rumahnya diangkut, harus membayar iuran rp 10 ribu perbulan. iuran itu akan digunakan untuk biaya operasional dan honor operator pengangkut sampah.
“motornya sudah di rt kami dan sudah siap dioperasikan, operatornya juga sudah ditunjuk. motor ini aaset kelurahan jadi semua warga kelurahan gunung ayu bisa meminta angkut sampahnya menggunakan motor ini, tentu saja dengan mentaati ketentuan,” kata ketua rt 07 kelurahan gunung ayu, rokesmantoro.
baca juga:pemkab bengkulu selatan mulai rumuskan kebijakan pembangunan 2025-2045
sementara itu operator pengangkut sampah kelurahan gunung ayu, wiwin sutian mengaku sudah siap mengangkut sampah rumah tangga warga gunung ayu menuju tpa padang gilang.
bahkan dia sudah menjadwalkan hari ini jumat, 5 april 2024 sebagai hari pertama pengangkutan.
namun ada beberapa kendala, sehingga dia belum bisa mengangkut sampah itu sesuai rencana. kendala pertama soal perjanjian kerjasama yang belum ada.
seharusnya kelurahan gunung ayu harus menjalin perjanjian kerjasama terlebih dahulu dengan dinas lingkungan hidup dan kebersihan (dlhk) bengkulu selatan sebagai dasar pengangkutan sampah.
baca juga:pelaku usaha wajib tahu, penyampaian lkpm triwulan i dua pekan lagi
kendala yang kedua, ternyata membuang sampah di tpa padang gilang itu dikenakan biaya rp 5 ribu untuk setiap kepala keluarga (kk) setiap bulannya.
dengan adanya kewajiban membayar itu wiwin merasa keberatan, karena iuran yang diambil dari masyarakat rp 10 ribu itu akan habis untuk biaya operasional dan membayar ke pihak pengelola tpa saja.
"bayangkan iuran sebulan rp 10 ribu, biaya operasional untuk bbm armada pengangkut, kemudian untuk uang kas biaya perawatan kendaraan seperti ganti oli dan biaya penyusutan, ditambah lagi bayar ke tpa. berarti saya yang bekerja tidak mendapat apa apa lagi," kata wiwin.
wiwin mengaku sudah datang langsung ke tpa padang gilang, tujuannya untuk memastikan kondisi di lapangan sebelum dia memulai mengangkut sampah.
baca juga:pembangunan jalan di seluma, rp 11 miliar untuk ruas jalan desa lubuk resam
"kalau akses menuju tpa bagus, yang jadi kendala saat ini itu yang saya jelaskan tadi," kata wiwin. (stb)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Selatan 25 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan