Jelang Lebaran, Masyarakat Jangan Takut BBM Langka

Reporter: Sugio Aza Putra, Lisa Rosari |

Editor: Suswadi AK |

Minggu , 31 Mar 2024 - 19:44

PANTAU: Anggota Polres Bengkulu Selatan memantau penjualan BBM di SPBU menjelang lebaran. Tampak tim Pertamina juga melakukan pengawasan di SPBU-GIO/IST Polres BS/Rasel-radarselatan.bacakoran.co

jelang lebaran, masyarakat jangan takut bbm langka                            konsumsi bbm diprediksi meningkat 10 persen
radarselatan.bacakoran.co, kota manna - menjelang hari raya idul fitri 1445 hijriah, semua kebutuhan masyarakat meningkat. salah satunya konsumsi bahan bakar minyak (bbm).
tak heran, tiap kali menjelang hari raya, stok bbm di spbu cepat habis hingga terjadi kelangkaan.
baca juga:tukar guling lahan di seluma bakal seret tersangka, siapa?
untuk mengantisipasi hal tersebut, kasi humas polres bengkulu selatan akp sarmadi meminta masyarakat tidak takut akan kelangkaan bbm. sebab berdasarkan hasil pengecekan di spbu, stok semua jenis bbm mencukupi.
"berdasarkan hasil pengecekan di spbu, stok bbm jenis pertalite, bio solar dan jenis lainnya tersedia dan dipastikan cukup. apalagi menjelang lebaran ini, spbu menambah stok," kata sarmadi.
baca juga:pastikan tidak ada kecurangan, polisi periksa spbu
dikatakan sarmadi, kepolisian akan ikut berperan mencegah terjadi kelangkaan bbm. pihaknya akan menindak tegas apabila ada oknum yang bermain atau menimbun bbm untuk kepentingan pribadi.
"pengawasan di spbu akan dimaksimalkan menjelang lebaran ini. hal itu untuk memastikan bbm dijual kepada masyarakat, bukan kepada oknum atau pelaku penimbunan," tegas sarmadi.
baca juga:cegah penyalahgunaan bbm, polres perketat pengawasan spbu
ditambahkan sarmadi, pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan kecurangan dalam penjualan bbm, khususnya bbm subsidi. pelaku akan ditindak tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.
"pelaku penimbunan bbm dan juga pihak spbu yang terlibat akan ditindak tegas. makanya kami peringatkan kepada para pelaku agar berhenti menimbun bbm untuk kepentingan pribadi atau bisnis," tegas sarmadi.
meningkat 10 persen
sementara itu, pertamina patra niaga regional sumbagsel memprediksi konsumsi jenis gasoline (bensin) mengalami peningkatan sebesar 10 persen. sedangkan untuk bbm jenis gasoil tidak ada perubahan signifikan.
baca juga:bkkbn intervensi 97 ribu keluarga berisiko stunting
untuk konsumsi lpg diprediksi mengalami peningkatan sekitar 5 persen pada perayaan idul fitri 1445 h. proyeksi ini dibandingkan dengan rata-rata penjualan pada bulan sebelumnya.
direktur sumber daya manusia (sdm) & penunjang bisnis pt pertamina patra niaga, mia krishna anggraini mengatakan, pertamina telah menyiapkan berbagai layanan bagi masyarakat di jalur mudik yang meliputi penyediaan layanan bbm dan lpg yang optimal mulai dari fuel terminal hingga lembaga penyalur.
baca juga:jumat agung, tim jibom datangi kaur
"kami pastikan tim di fuel terminal, lpg terminal dan spbu pertamina siap untuk mendukung kebutuhan energi masyarakat selama momen mudik lebaran," kata mia, minggu (31/3/2024).
ditambahkan area manager communication, relation & csr sumbagsel tjahyo nikho indrawan, persediaan bbm jelang idul fitri tahun ini dipastikan cukup dan stoknya aman.
"dari sisi layanan, kami pastikan operator melaksanakan sop dengan baik," kata nikho.
baca juga:gelar pasar murah hingga pemeriksaan kesehatan gratis
nikho menyebut, layanan fasilitas pengisian bbm disediakan di jalur tol trans sumatera. pertamina juga menjamin layanan pengisian bbm di jalur mudik non tol dengan menyiagakan sejumlah layanan dan fasilitas pengisian di jalur mudik regular.
"seluruh infrastruktur telah disiagakan, di antaranya 10 terminal bbm, 2 terminal lpg, 688 spbu, 56 spbe, 491 agen lpg, dan 6 dppu," ujarnya.
sementara untuk mengantisipasi kemacetan arus lalu lintas yang dapat mengganggu perjalanan mobil transporter (tangki) bahan bakar memasok spbu, pertamina patra niaga regional sumbagsel juga menyiagakan 16 spbu kantong.
"spbu kantong, merupakan mobil tangki yang disiagakan sebagai kantong atau cadangan pasokan bbm di titik-titik yang rawan kemacetan," pungkas nikho. (yoh/cia)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 1 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan