Anggota Presidium Pemekaran Kabupaten Kecewa dengan DPRD dan Bupati Seluma
Anggota Presidium Pemekaran Kabupaten kecewa dengan kinerja Pemkab Seluma-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, TAIS - Salah seorang mantan anggota presidium pemekaran Kabupaten Seluma H. Asran Syafri mengaku kecewa dengan kinerja Pemkab Seluma.
Terutama Bupati Seluma yang belakangan ini jarang menghadiri rapat paripurna DPRD Seluma.
BACA JUGA:Dinsos Bengkulu Selatan Upayakan Bantuan Korban Gempa
Kekecewaan ini juga disampaikannya atas kinerja Anggota DPRD Seluma dimana belakangan ini mulai malas ngantor. Padahal masa jabatan mereka tinggal 5 bulan lagi.
Hal itu disampaikan H. Asran menyikapi pembatalan rapat paripurna DPRD Seluma, Rabu (27/3/2024).
BACA JUGA:PENTING! 20 Jenis Ikan Ini Jadi Prioritas Dilindungi
Ketidakhadiran lebih dari setengah Anggota DPRD Seluma membuat rapat paripurna tidak dapat dilaksanakan.
Hal itu juga lantaran kekecewaan anggota dewan karena penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Seluma tahun 2023, hanya diwakilkan kepada Wakil Bupati.
BACA JUGA:Kades Dusun Baru Siapkan Pengacara, Bupati Seluma Ngeper
"Saya salah satu yang berjuang memekarkan Kabupaten Seluma ini. Uang pribadi sudah banyak keluar dalam rangka memperjuangkan pemekaran ke Jakarta. Tapi justru para pejabat tidak semangat membangun Kabupaten Seluma. Sudah diberikan amanah justru tidak melaksanakan dengan baik," sesal H. Asran.
Seharusnya sebagai Anggota DPRD, sambung H. Asran, bisa melaksanakan tanggung jawab dengan baik. Serta melaksanakan tugas sesuai dengan aturan.
BACA JUGA:Tahun Ini Rp 99 Miliar Anggaran Provinsi Dikucurkan ke Seluma
"Sudah diketahui dan disampaikan ada rapat paripurna. Tapi justru (anggota DPRD Seluma) tidak hadir," keluh H. Asran.
Ia juga meminta Bupati Seluma untuk tidak menganggap Anggota DPRD Seluma sebelah mata. Hal ini karena dari beberapa pelaksanaan rapat paripurna, selalu diwakilkan kepada Wabup Seluma Gustianto.