Sambut Ramadhan, Warga Goro Kebersihan TPU

Warga Desa Talang Padang bergotong-royong membersihkan TPU menjelang bulan suci ramadhan 1445 H : Sambut Ramadhan Warga Goro Kebersihan TPU-Rezan-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co - MENYAMBUT bulan suci ramadhan 1445 Hijriyah tahun 2024 Masehi, Warga Desa Talang Padang Kecamatan Pino Raya bergotong royong (goro) membersihkan Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Tais, Jumat (8/3) pagi.

Berbekal alat seadanya, warga yang terdiri dari kaum dewasa, tua hingga muda kompak memotong tumbuhan liar yang sudah menutupi nisan kuburan. Bahkan, ada juga warga yang mengambil tugas sebagai pembuang sampah bekas kebersihan tersebut. 

BACA JUGA:BUPATI: APBDes Harus Pro Rakyat

BACA JUGA:Bangun Ketahanan Pangan Keluarga, Masyarakat Didorong Tanam Cabai

"Ini rutin kami laksanakan setiap menyambut bulan puasa atau ramadhan. Tujuannya agar nanti masyarakat semakin nyaman ziarah kubur, dan TPU Talang Tais semakin terawat," ujar salah seorang warga, Fan Hera Hesturi, S.Pd kepada Rasel, Jumat (8/3) pagi. 

Menurut Fan, setiap H-2 atau H-1 bulan ramadhan, banyak warga yang berkunjung ke TPU Talang Tais untuk ziarah. Oleh karena itu, makam harus bersih dan supaya kesan angker dan mistis menjadi hilang. 

BACA JUGA:Warga Desa Suban Nantikan Akses Jalan Mulus

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Sempat Ditolak, Pagi Ini KPU Bengkulu Selatan Putuskan Hitung Ulang Suara TPS 10 Ketapang

"Yang dikubur di sini sebagai besar warga Desa Talang Padang. Tapi ada juga keluarganya yang berada jauh dan menyempatkan diri untuk ziarah," lanjutnya. 

Sementara itu, Pembina Majlis Taklim Darussalam, Salimudin, M.Pd mengaku kebiasaan goro masyarakat Talang Padang sudah sejak lama. Bukan hanya soal kebersihan makam, namun perkara sosial masyarakat lainnya juga kerap digorokan.

BACA JUGA:Mau Magang ke Luar Negeri? Buruan Daftar, Ini Syaratnya!

BACA JUGA:Viral... Wisatawan Keluhkan Harga Dagangan di Pantai Panjang

"Goro ini sudah turun temurun. Entah karena ada warga yang sakit, atau tertimpa musibah maupun kegiatan penting lainnya. Kami bersyukur ini terus dilestarikan karena bagian ciri khas budaya Indonesia," kata Salimudin. 

Pemimpin Ponpes Jakfar Al-Amin Bengkulu Selatan ini meneruskan, manfaat goro yang dilakukan terutama akan menjaga kekompakan warga. Kemudian bisa menjadi jembatan musyawarah untuk mencari solusi sebuah masalah di desa.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan