Lagi, DBD Sebabkan Warga Seluma Meninggal Dunia

Lagi, DBD Sebabkan Warga Seluma Meninggal Dunia-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, AIR PERIUKAN - Kasus DBD di Seluma memang harus menjadi perhatian khusus. Setelah warga Kecamatan Talo Kecil dinyatakan meninggal dunia akibat DBD.

Kemarin (20/2024) Dedi Aprianto (33) warga Desa Padang Pelasan Kecamatan Air Periukan, juga meninggal dunia akibat terjangkit DBD.

BACA JUGA:ASN Dishub Dituntut BerAkhlak

BACA JUGA:Gubernur Keluarkan Surat Edaran, Tonjolkan Ciri Khas Daerah

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Seluma, Muhirin, mengatakan Dedi dinyatakan meninggal dengan DBD positif.

BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Segera Launching Wifi Gratis

BACA JUGA:KPU Imbau Masyarakat Tunggu Hasil Resmi Pemilu

"Sudah dilakukan pemeriksaan uji laboratorium, yang bersangkutan positif DBD. Sempat dirawat di RSM Yunus serta RS DKT Bengkulu. hari ini (kemarin) yang bersangkutan meninggal dunia," beber Muhirin.

BACA JUGA:Jelang Bulan Ramadhan, Tingkat Inflasi Daerah Terus Dipantau

BACA JUGA:Puskesmas Diminta Siaga DBD

Selain positif DBD, Dedi juga memiliki sakit asam lambung sebagai penyakit penyerta. “Rerata yang terserang DBD juga memiliki sakit penyerta," sambung Muhirin.

BACA JUGA:Baru 4 Ribu Warga Kaur Aktivasi IKD

Hingga kemarin, jumlah kasus DBD di Seluma tercatat 88 kasus. Dari jumlah tersebut dua orang pasien DBD dinyatakan meninggal dunia.

BACA JUGA:Pastikan Data Akurat, Sebelum Scan C Hasil Diopload

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan