Pengentasan Kemiskinan Harus Didukung Data Statistik Akurat
Penjabat Sekretaris Dearah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
KOTA MANNA - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, M.Si menyebut dalam upaya pengentasan kemiskinan, tetap harus berdasarkan data statistik yang akurat.
Mungkin di saat mendengar statistik merupakan sesuatu yang asing dan selalu yang tidak menarik. Tetapi ketika kita berbicara statistik fokusnya itu adalah data, karena jika statistik tidak berbicara data maka nol kerjanya.
Pekerjaan statistik adalah pekerjaan mengumpulkan data, menganalisis data. memproses data, memvalidasi data dan semua kegiatan dengan data. Namun data yang berhasil dikumpulkan statistik memiliki peran dan pengaruh di dalam kehidupan.
BACA JUGA:Bantuan Beras CPPD di Bengkulu Selatan Tuntas Disalurkan
BACA JUGA:Rekrutmen PPPK BGN 2025 Dibuka hingga 10 Desember
"Sejauh ini menjadi pertanyaan seberapa perlu statistik atau data. Jawabannya statistik sangat diperlukan dan dibutuhkan, karena kehidupan kita saat beraktivitas harus diakses dan dimulai dari data. Karena kita tidak akan tahu dan tidak akan dapat berbuat apa-apa tanpa data," jelas Sukarni.
BACA JUGA:Pengamat Anggap Usul Bahlil Tak Lantas Setop Politik Uang di Pilkada
BACA JUGA:Terima Silaturahmi Radar Selatan, Ketua DPRD: Media Adalah Sahabat Aspirasi Publik
Sukarni juga mengatakan data dan informasi dapat diperoleh melalui kegiatan statistik. Bahkan melalui statistik pengentasan kemiskinan dapat dilakukan secara akurat.
"Diawal saya sampaikan bahwa data adalah segalanya. Karena ketika ingin merancang sebuah konsep, menangani sesuatu atau menjalankan program harus memiliki data, yaitu seperti pengentasan kemiskinan yang kini dilakukan pemerintah, sehingga tahu jumlah riil penduduk yang miskin yang harus ditangani pemerintah disetiap wilayah," pungkasnya. (one)