Suzuki E-Vitara, SUV Listrik Terjangkau yang Bisa Jadi Game Changer di Pasar Jepang

RadarSelatan.bacakoran.co - Suzuki resmi memperkenalkan E-Vitara, SUV listrik pertama mereka yang digadang-gadang mampu mengubah lanskap pasar kendaraan listrik (EV) di Jepang. 

Mobil ini menarik perhatian bukan hanya karena performanya, tetapi terutama karena harga yang jauh lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya.

Harga resmi Suzuki E-Vitara dimulai dari 3.993.000 yen (sekitar Rp420 juta) untuk model dasar dengan baterai 49 kWh. 

BACA JUGA:Toyota Aqua 2025 Hadir dengan Wajah Baru, Si Kecil Mewah Siap Mengguncang Pasar

Namun, berkat subsidi pemerintah Jepang sebesar 870.000 yen, harga riilnya turun menjadi sekitar 3,2 juta yen (Rp340 jutaan).

Dengan angka tersebut, E-Vitara diposisikan hampir setara dengan SUV hybrid dan bahkan lebih murah dibandingkan banyak EV lain di pasaran. 

Suzuki menegaskan, strategi harga ini adalah bentuk komitmen untuk membuat kendaraan listrik lebih mudah dijangkau oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:BYD Denza N7 2026, SUV Listrik Hemat Baterai dan Pengisian Super Cepat

E-Vitara ditawarkan dalam beberapa pilihan, termasuk varian dengan baterai lebih besar untuk jangkauan lebih jauh serta model 4WD yang cocok digunakan di medan bersalju.

Semua varian dipasarkan dengan harga di bawah 5 juta yen sebelum subsidi.

Model dengan baterai 61 kWh mampu menempuh jarak hingga 520 km dalam sekali pengisian, cukup untuk perjalanan Tokyo Osaka tanpa khawatir kehabisan daya. 

Suzuki menggunakan baterai LFP (Lithium Iron Phosphate) yang dikenal aman, tahan lama, dan stabil menjadikannya pilihan ideal untuk pemakaian jangka panjang.

BACA JUGA:Persaingan Makin Panas! Mobil Listrik Canggih ini dibandrol Mulai Rp150 Jutaan, Siap Guncang Pasar EV

Selain daya jelajah, Suzuki juga melengkapi E-Vitara dengan sistem penggerak 4WD elektrik, menjadikannya fleksibel untuk penggunaan sehari-hari maupun aktivitas outdoor seperti ski atau camping. 

Dengan desain yang praktis, E-Vitara dirancang untuk mendukung gaya hidup masyarakat modern tanpa mengorbankan kenyamanan maupun keamanan.

Suzuki menegaskan bahwa E-Vitara bukan sekadar EV baru, melainkan kelanjutan dari filosofi perusahaan dengan menghadirkan mobil yang terjangkau, fungsional, dan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat. 

BACA JUGA:TMI Perkenalkan I2C, Konsep Mobil Listrik Nasional di GIIAS 2025, Gegerkan Negara Tetangga

Seperti halnya Alto dan Wagon R yang menjadi mobil rakyat, E-Vitara diharapkan bisa membawa semangat tersebut ke era kendaraan listrik.

Kombinasi harga terjangkau, jangkauan impresif, fitur lengkap, dan filosofi brand menjadikan E-Vitara berpotensi menjadi game changer di pasar EV Jepang. 

Kehadirannya bisa mempercepat transisi masyarakat ke kendaraan listrik, sekaligus menekan dominasi mobil hybrid di segmen SUV kompak. (**)