Musrenbang RPJMD 2025-2029, Tekankan Sinergi Pembangunan Daerah

BUKA: Bupati Bengkulu Selatan H Rifai Tajuddin membuka kegiatan Musrenbang RPJMD di aula Bappeda-Litbang BS-Wawan-radarselatan.bacakoran.co

Dengan digelarnya Musrenbang RPJMD ini, Pemkab Bengkulu Selatan optimis dapat melahirkan kebijakan pembangunan yang lebih tepat sasaran dan berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

BACA JUGA:Angka Kunjungan Perjalanan Wisata Ke Bengkulu Naik 2,12 Persen

Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan para pemangku kepentingan, sebagai simbol komitmen dalam mewujudkan pembangunan Bengkulu Selatan lima tahun ke depan.

“Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci. Jika pemerintah, masyarakat, DPRD, hingga anak-anak muda kita bersatu dalam perencanaan, maka Bengkulu Selatan akan menjadi daerah yang berdaya saing, maju, dan sejahtera,” pungkas Bupati.

Di akhir acara, Bupati Rifa’i menegaskan kembali pentingnya sinergi dan kolaborasi. Menurutnya, keberhasilan pembangunan Bengkulu Selatan lima tahun mendatang hanya dapat terwujud apabila seluruh elemen bergerak bersama dan konsisten dalam melaksanakan program yang telah direncanakan.

Ditambahkan Kepala Bappeda Bengkulu Selatan, Fikri Aljauhari, MM menyampaikan paparan mengenai rancangan RPJMD 2025-2029. Dalam paparannya, ia menjelaskan visi, misi, sasaran, serta prioritas pembangunan daerah.

BACA JUGA:Mitsubishi Perkenalkan LC 200 2026, Pikap Modern dengan Warisan Pajero

Beberapa isu strategis yang menjadi perhatian adalah penurunan angka kemiskinan, peningkatan kualitas layanan publik, penguatan daya saing ekonomi lokal, serta pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa.

Fikri juga menekankan bahwa dokumen RPJMD ini disusun berdasarkan data, analisis kondisi riil daerah, serta masukan dari berbagai pemangku kepentingan.

Musrenbang ini berjalan dinamis dengan sesi diskusi, tanya jawab, dan penyampaian aspirasi dari berbagai pihak.

"Forum ini menjadi ruang bagi masyarakat dan stakeholder untuk memberikan masukan yang konstruktif, mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, hingga pelestarian budaya dan lingkungan," pungkasnya. (one)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan