Bengkulu Selatan Minim Rambu Lalu Lintas, Rawan Pelanggaran dan Kecelakaan

Kasat Lantas Iptu Muklis Syayuti-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - KOTA MANNA, Kabupaten Bengkulu Selatan minim rambu lalu lintas, hal itu menyebabkan rawan terjadi kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.
Dengan jumlah kendaraan bermotor yang mencapai ribuan, rambu lalu lintas di Bengkulu Selatan memang masih sangat minim.
Bahkan di pusat kota dan kawasan tertib lalu lintas saja rambu-rambu yang terpasang hampir tidak ada, kalaupun ada kondisinya sudah tidak layak karena tidak terawat, bahkan sudah ada yang rusak.
BACA JUGA:Peran Aktif Ayah Dalam Pengasuhan Anak, Ajak Budayakan GATI
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Awilzan, SIK, MH melalui Kasat Lantas, Iptu Muklis Syayuti, SH, M.Si mengatakan, minimnya rambu lalu lintas di jalan raya bisa menyebabkan rawan pelanggaran aturan dan rawan kecelakaan.
“Rambu lalu lintas sangat penting sebagai penuntun pengendara di jalan raya. Kalau minim keberadaan rambu-rambu, tentu rawan terjadi pelanggaran dan kecelakaan,” kata Kasat Lantas.
BACA JUGA:Peringati HBA, Kejari Bengkulu Selatan Potong Tumpeng dan Doa Bersama
Seperti minimnya rambu lalin yang terpasang di kawasan tertib lalu lintas, membuat pengendara tidak sadar mengenai adanya aturan tersebut.
Sehingga sering ada kendaraan besar yang masuk di dalam kota, dan masih banyak masyarakat yang tidak memakai helm berkendara di jalan dalam kota yang ramai kendaraan.
BACA JUGA:Pedagang dan Pemilik Mainan Anak di Taman Merdeka Kembali Ditertibkan
Kondisi serupa terjadi di persimpangan yang ramai. Karena tidak adanya lampu lalu lintas, pengendara pun asal serempet saat menyeberang. Hal itu jelas saja berbahaya, sehingga rawan menimbulkan terjadinya kecelakaan.
“Bengkulu Selatan, khususnya di dalam kota sudah ramai kendaraan. Sudah sangat perlu adanya rambu lalu lintas yang bagus dan sesuai standar lalu lintas,” tutupnya. (yoh)