Pembacokan Sadis Terjadi Lagi di Bengkulu Selatan, Korban Luka di Telinga, Tangan dan Kaki

Polisi berhasil meringkus pelaku pembacokan sadis beserta barang bukti-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Pembacokan sadis terjadi lagi di wilayah Kabupaten Bengkulu Selatan. Candra Jumito, warga Desa Gunung Kembang Kecamatan Manna Kabupaten Bengkulu Selatan dibacok pakai parang oleh pelaku berinisial OF (35), warga Dusun Talang Tinggi Desa Ketaping Kecamatan Manna.
Akibat pembacokan sadis tersebut, korban mengalami luka robek di telinga, tangan, dan kaki.
BACA JUGA:7 Perwira Polres Kaur Polda Bengkulu Dorotasi
Peristiwa pembacokan sadis terjadi pada Jumat, 18 Juli 2025 sekitar pukul 15.32 WIB. Pelaku dan korban bertemu di wilayah Desa Ketaping.
Kemudian keduanya terlibat perselisihan hingga berujung perkelahian. Pelaku yang saat itu membawa senjata tajam jenis parang langsung membacok korban secara membabi buta.
Korban pun tidak bisa menghindari aksi tersebut. Akibatnya korban mengalami luka di telinga, tangan, dan kaki. Beruntung aksi itu dilihat warga sekitar sehingga cepat dilerai.
Korban pun berhasil selamat dari hal yang tidak diinginkan. Tapi korban harus mendapat perawatan intesif akibat luka serius yang dialaminya.
BACA JUGA:Kolaborasi Dengan Pemuda Kembangkan Pariwisata Pantai Pasar Bawah
Ayah korban, yakni Siswanto yang diberitahu warga kalau anaknya menjadi korban pembacokan langsung bergerak cepat mendatangi TKP.
Ia langsung meninggalkan pekerjaannya mengambil pasir di sekitaran Pantai Ketaping. Siswanto kemudian menyuruh istrinya pergi ke rumah sakit untuk memastikan kondisi anak mereka. Sedangkan Siswanto langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Manna.
BACA JUGA:Ingatkan Kades dan Perades Tuk Kerja Sesuai Regulasi Hukum
Polisi yang mendapat laporan peristiwa pembacokan langsung bergerak cepat mencari pelaku. Tim Unit Reskrim dibantu Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Bengkulu Selatan mencari identitas pelaku.
Berkat gerak cepat polisi, pelaku pembacokan langsung ditangkap beberapa jam pasca kejadian.