PKK Kabupaten Kaur Gelar Sosialisasi Pola Asuh Anak di Era Digital
FOTO BARENG : Penggerak PKK Kaur foto bersama usai sosialisasi -Julianto-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BINTUHAN – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) Kabupaten Kaur menggelar sosialisasi pola asuh anak di era digital 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua dan pengasuh anak dalam menghadapi tantangan di era digital.
"Kemajuan dunia digital semakin pesat, jadi kita harus bisa memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anak dan remaja agar tidak menyimpang dan terjerumus ke hal-hal yang negatif," kata Ketua TP PKK Kabupaten Kaur, Ny Poppy Gusril Pausi.
BACA JUGA:Meski Hanya PPPK Paruh Waktu, Tenaga Honorer Tetap Bersedia
BACA JUGA:Bansos PKH dan BPNT Kembali Dicairkan, KPM Silahkan Cek
Dalam sosialisasi ini, hadir dua narasumber yang membahas tentang pola asuh anak dan remaja di era digital. Narasumber tersebut memberikan pengetahuan dan tips kepada peserta tentang bagaimana cara mengasuh anak di era digital agar mereka dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
"Kita harus bisa memberikan pengasuhan yang baik kepada anak-anak dan remaja agar mereka dapat menghadapi tantangan di era digital dengan baik," tambahnya.
BACA JUGA:Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Masih Tinggi, UPTD PPA Lakukan Penanganan Terpadu
Sementara itu, Sekretaris PKK Kabupaten Kaur, Sastriana, S.STP, M.Si menambahkan bahwa kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengurus PKK tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa.
"Ada dua narasumber yang kita hadirkan hari ini berkaitan dengan pola asuh anak dan remaja, semoga hal ini bermanfaat nantinya," ujar Sastriana.
BACA JUGA:Mobil Listrik Super Murah, Hanya Rp75 Jutaan, Kendaraan Kota Hemat Energi
BACA JUGA:Mitsubishi Destinator, SUV 7-Seater Terbaru Debut Dunia di Indonesia
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pengurus PKK dapat mensosialisasikan pola asuh anak yang baik di era digital kepada masyarakat di desa-desa.
"Kita berharap orang kader PKK akan lebih luas untuk mensosialisasikan kepada masyarakat di desa," kata Sastriana.
(jul)