DPRD Bengkulu Selatan Minta Aset Daerah yang Terbengkalai Dimanfaatkan

Reporter: Sugio Aza Putra |

Editor: Suswadi AK |

Jumat , 11 Jul 2025 - 19:41

Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Selatan, Nissan Deni Purnama, SIP-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

dprd bengkulu selatan minta aset daerah yang terbengkalai dimanfaatkan                            radarselatan.bacakoran.co, kota manna - dprd kabupaten bengkulu selatan meminta aset daerah yang terbengkalai dimanfaatkan.
jangan biarkan aset yang dibuat atau dibangun menggunakan uang rakyat tidak terawat dan perlahan-lahan rusak.
baca juga:tahap pengisian drh, bupati seluma pastikan sk tenaga pppk segera dibagikan
“aset daerah berupa bangunan dan tanah yang tidak dimanfaatkan dan dibiarkan terbengkalai. tentu itu sangat disayangkan, karena buat apa dibangun kalau tidak dimanfaatkan, sudah banyak uang negara habis untuk pembuatan itu,” kata ketua komisi ii dprd bengkulu selatan, nissan deni purnama, sip.
baca juga:kapolda resmikan dapur satuan pelayanan pemenuhan gizi
aset terbengkalai yang paling banyak adalah aset tidak bergerak, contohnya rest area di kecamatan kedurang ilir perbatasan dengan kabupaten kaur. sudah ratusan juta anggaran daerah dihabiskan membangun fasilitas tersebut.
namun saat ini kondisinya memprihatinkan. bukannya menjadi rest area, justru menjadi semak belukar dan sarang hantu.
baca juga:hasil penyidikan pungli kemenag temui titik terang, kejari seluma akan segera lakukan ekspos
kemudian ada beberapa aset lain, seperti lapangan basket di padang panjang, embung penampungan air, taman kota, perumahan milik opd.
karena terbengkalai, bangunan yang dibuat menggunakan uang rakyat itu beralih fungsi untuk hal negatif. 
baca juga:mabes tni al dukung penuh rencana hibah lahan 1200 hektar pemkab kaur
“sangat disayangkan aset yang dibuat menggunakan uang rakyat dibiarkan tidak terawat dan terbengkalai. untuk apa daerah membangun kalau tidak dimanfaatkan. justru hanya dijadikan untuk orang-orang melakukan hal negatif,” sesal deni.
selain meminta aset terbengkalai difungsikan, deni juga meminta pemda mendata kembali keberadaan aset milik daerah.
baca juga:aji bengkulu gelar workshop etik dan profesionalisme jurnalis
sebab banyak aset milik pemda yang sudah tidak jelas keberadaannya, bahkan sudah diklaim milik pribadi. 
“data aset perlu diakuratkan lagi. lakukan pendataan secara rinci untuk mengetahui keberadaan aset daerah. jangan biarkan data aset tidak jelas karena hal itu dapat merugikan daerah,” tukas politisi golkar ini. (yoh)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 12 Juli 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan