Miras dan Penyalahgunaan Obat Jadi Biang Kerok Kriminalitas di Bengkulu Selatan

Wakapolres Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH, SIK-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Maraknya aksi kriminalitas seperti tindak pidana pencurian, penganiayaan dan pengeroyokan, asusila dan gangguan Kamtibmas lainnya yang terjadi di wilayah Bengkulu Selatan ternyata dipengaruhi karena tingginya konsumsi minuman keras (miras), tuak dan penyalahgunaan obat-obatan.
Miras dan penyalahgunaan obat-obatan menjadi biang kerok kriminalitas karena para pelaku sering melakukan tindakan diluar batas kewajaran untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat negatif itu.

BACA JUGA:Prabowo Sebut Cadangan Energi Indonesia Melimpah, Bisa Pasok Kebutuhan Dunia

BACA JUGA:Menjelang Putusan MK, Masyarakat Diimbau Jaga Kondusifitas

“Konsumsi miras, tuak dan penyalahgunaan obat sangat mempengaruhi terjadinya tindak kriminal. Beberapa pelaku kriminal yang ditangkap rerata dipengaruhi miras dan konsumsi obat-obatan saat menjalankan aksinya. Ada pula yang nekat mencuri karena butuh uang untuk beli miras atau obat-obatan seperti pil samcodin dan sejenisnya,” kata Wakapolres Bengkulu Selatan, Kompol Rahmat Hadi Fitrianto, SH, SIK.

BACA JUGA:Ibadah Haji Yang Di Katakan Haji Mabrur

BACA JUGA:Untuk Pengamanan, Kodim Tempatkan Personel di Kejari Seluma

Untuk memberantas hal tersebut, Polres Bengkulu Selatan dan jajaran rutin melakukan razia penyitaan miras, tuak dan pencegahan penyalahgunaan obat-obatan. Hal itu diharapkan dapat menekan timbulnya kasus serupa kedepannya.
Selain tindakan polisi, peran aktif masyarakat, khususnya orang tua agar lebih mengawasi pergaulan anak. Pihak sekolah juga lebih disiplin dalam mendidik siswa.

BACA JUGA:Terlibat Kasus Pornografi, Warga Seluma Ditangkap Polda Metro

BACA JUGA:Isi Kekosongan Jabatan, Pemkab Seluma Usulkan Jobfit

“Peranan Pemda juga dibutuhkan untuk membasmi hal itu. Penegakan perda miras harus dilakukan maksimal. Soalnya kalau dibiarkan, bisa jadi kedepannya korban miras, tuak dan penyalahgunaan obat terus bertambah, sehingga berlanjut mereka menjadi pelaku kejahatan,” ujar Wakapolres.

(yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan