Peduli Pendidikan, Wabup Bengkulu Selatan Pastikan Jangan Ada Siswa Putus Sekolah

Wakil Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifai Tajuddin, S.Sos-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

RadarSelatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Wakil Bupati Bengkulu Selatan H. Rifai Tajuddin  sangat memedulikan hak pendidikan masyarakat. Ia memastikan jangan sampai ada siswa yang putus sekolah.
Bahkan Rifai menegaskan, siswa yang masih dalam jaminan wajib belajar 9 tahun tidak ada alasan untuk putus sekolah.
Bagi Rifai, sudah kewajiban Pemerintah Daerah Bengkulu Selatan dan sekolah menjamin keamanan pendidikan serta keberlanjutan pembelajaran anak didik demi masa depannya.
“Apapun alasannya, jangan sampai ada siswa putus sekolah.  Kalau ada hambatan atau suatu masalah, harus segera diselesaikan dan lapor ke saya,” ujar Rifai.

BACA JUGA:BPOM Bengkulu Tingkatkan Pengawasan Peredaran Produk Ilegal

BACA JUGA:BPKAD Kaur Gelar Program Gebyar Wajib Pajak Berhadiah Sepeda Listrik

Rifai menerangkan, jika sampai terjadi siswa putus sekolah ditingkat satuan pendidikan manapun, maka menjadi cambukan bagi sekolah maupun Pemkab Bengkulu Selatan.
Oleh karena itu, sekolah harus bisa mendeteksi seluruh keluhan yang dirasakan oleh siswa. Jangan sampai karena persoalan sepele, maka siswa menjadi trauma atau malas melanjutkan pendidikan.

BACA JUGA:KKT Tolak Tabot Digelar di Sport Center

BACA JUGA:Terus Menuai Sorotan, Bupati Seluma Bakal Kaji Rencana Pembukaan Tambang Emas Bukit Sanggul

“Sekolah itu tempat siswa menuntut ilmu, dengan jumlah siswa yang tinggi, tentu banyak karakter dan sifat siswa yang harus dipahami. Maka itu, guru harus mengedepankan pendekatan. Kalau memang ada terkendala di pembiayaan, daerah tentu siap membantu atau memberikan penanggulangan,” jelasnya.
Sementara untuk evaluasi pelayanan pendidikan, Rifai mengaku hal itu sudah menjadi tangguangjawab para pemangku kepentingan pendidikan.

BACA JUGA:Demi Kelestarian Hutan, Polres Bengkulu Selatan Dukung Relawan Masyarakat Mitra Polhut

BACA JUGA:Janin di Pantai Pasar Bawah Diduga Hasil Hubungan Terlarang, Polisi Lakukan Autopsi

Meski demikian, sebagai orang nomor satu di Bengkulu Selatan, Gusnan tidak ingin lepas tangan, justru dirinya yang akan terjun langsung mengawasi serta memantau seluruh kegiatan sekolah.
“Yang jelas kami akan berupaya mendukung program pembelajaran. Sekolah juga harus siap dan kolaboratif agar semua program ini sukses,” pungkasnya.

(rzn)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan