Pelabuhan Linau Harus Terkoneksi dengan Sumsel

BENGKULU - Pemerintah Provinsi Bengkulu terus berupaya meningkatkan konektivitas daerah dengan provinsi tetangga. Salah satunya koneksi Pelabuhan Linau yang diharapkan bisa terintregasi dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, jika Pelabuhan Linau terkoneksi dengan Sumsel, Pelabuhan Linau bisa menjadi jalur distribusi barang yang lebih efektif. "Kami mendorong konektivitas di kawasan Selatan. Dari kawasan Tanjung Iman-Muara Saung dan Air Tembok sudah tembus. Tapi jalan nasional itu belum memenuhi standar pada posisi perbatasan Sumatera Selatan," ujar Gubernur, Minggu (7/1).

Jika sudah terkoneksi, Pelabuhan Linau bisa berfungsi dengan baik dan lebih hidup menggerakkan berbagai sektor roda perekonomian. Seperti mengangkut sebagian hasil tambang di OKI Timur dan Batu Raja.

"Untuk itu perlu terkoneksi dengan baik. Kami juga minta dorongan dari kawasan Sumatera Selatan," sambung Gubernur.

Mobilitas orang dan barang menjadi faktor penting untuk meningkatkan berbagai sektor. Seperti perekonomian serta infrastruktur. Namun mobilitas orang dan barang tidak hanya digerakan masyarakat Bengkulu saja, tapi juga daerah lain.

Jika konektivitas ini dapat berjalan, diyakini perekonomian Bengkulu akan bergerak secara signifikan. "Terhubungnya Bengkulu ini kami yakini menghidupkan perekonomian lebih baik lagi," demikian Gubernur. (cia)