Bikin Malu, Pemda Bengkulu Selatan Biarkan Sampah Berserakan di Pinggir Jalan Nasional

Tumpukan Sampah di Tebing Lubuk Manau, Jalan lintas Bengkulu-Lampung-sugio aza putra-radarselatan.bacakoran.co

Radarselatanbacakoran.co - Bikin malu, Pemda Bengkulu Selatan biarkan sampah di pinggir jalan nasional. Parahnya, sampah tersebut diduga sudah menumpuk beberapa minggu sebelum Idul Fitri 1446 Hijriah.

Tumpukan sampah tersebut tepatnya di Tebing Lubuk Manau Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna yang merupakan jalinbar penghubung Bengkulu-Lampung.

BACA JUGA:Penyebab Anak Tiri Bacok Ayah di Kabupaten Kaur Terungkap

Sampah yang berserakan di pinggir jalan tentu mengganggu pemandangan mata pengendara yang melintas. 

Bau busuk dari tumpukan sampah tersebut juga membuat pengendara yang melintas harus menutup hidung, bahkan perut sampai mual ingi muntah saking busuknya bau sampah tersebut.

Tumpukan sampah jelas mencemari lingkungan sekitar. Dan tentunya pemandangan itu mencerminkan ketidak seriusan Pemda Bengkulu Selatan dalam menangani sampah. 

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Tragedi Berdarah di Kaur! Anak Tiri Bacok Ayah Saat Kendarai Sepeda Motor

Lokasi itu hanya satu diantara banyaknya sampah yang bertumpuk di tempat umum di wilayah Bengkulu Selatan.

Seharusnya, jika Pemda Bengkulu Selatan mampu dan serius menangani persoalan sampah. Tumpukan sampah dilokasi itu tidak dibiarkan. 

Sebab lokasi itu banyak dilintasi pemudik dan wisatawan. Pemandangan itu tentu sangat mencoreng wajah Bumi Sekundang Setungguan.

BACA JUGA:Pantai Ancol Maras Masih Seluma Padat, Jadi Wisata Favorit di Libur Lebaran

Dari keterangan masyarakat sekitar, sampah menumpuk dilokasi itu sudah sejak lama. Lokasi itu seakan sudah menjadi tempat pembuangan sampah oleh masyarakat. 

Pemda pun tidak berani melakukan tindakan tegas untuk melarang warga membuang sampah dilokasi tersebut. Solusinya pun tidak ada, sampah yang dibuang masyarakat tidak diangkut secara rutin.

BACA JUGA: Puluhan Ribu Wisatawan Mengunjungi Objek Wisata Pantai di Kaur Bengkulu

"Saya setiap hari lewat sini. Sampah menumpuk sudah lama, bahkan bau busuk sudah menjadi sajian setiap kali lewat sini. Sebetulnya sangat terganggu, dilihat mata tidak enak, baunya pun sangat menyengat," ungkap Toriansyah Efendi, salah seorang warga yang sering melintas dilokasi tersebut.

Warga pun mempertanyakan kinerja Pemda dalam mengatasi sampah dilokasi tersebut. Pemda terkesan tidak serius menangani persoalan sampah. 

BACA JUGA:Polres Seluma Bakal Tindak Warga Gunakan Mobil Bak Terbuka

Padahal Bengkulu Selatan sudah memiliki Perda yang bisa dijadikan dasar hukum untuk mengatasi persoalan sampah. Fasilitas pendukung pun sudah ada, seperti kontainer dan truk pengangkut sampah.

"Kalau Pemda serius menangani masalah sampah, seharusnya tidak terjadi sampah menumpuk dan berserak di pinggir jalan seperti itu," sesalnya. (yoh)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan