Tujuh Kecamatan Belum Terbebas BABS

KOTA MANNA - Untuk mendapatkan predikat Kabupaten Sehat maka Open Defecation Free (ODG) harus terus digencarkan dimasyarakat, maka Bengkulu Selatan setidaknya harus mencapai angka 80 persen agar tidak lagi ada prilaku warganya Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

Sementara saat ini dari 11 kecamatan di Bengkulu Selatan masih 7 kecamatan lagi di Bengkulu Selatan yang wilayahnya belum ODF. 

"Masih banyak yang harus dibenahi untuk mencapai angka 100 persen setiap kecamatan ODF, guna mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Sehat. Maka tanpa terkecuali secara seksama merubah perilaku dan kebiasaan buang air besar sembarangan," pesan Wabup Bengkulu Selatan, H.Rifai Tajuddin.

Dikatakan Wabup, ODF itu sendiri sebagai komitmen bersama untuk menerapkan perilaku hidup sehat dan bersih di masyarakat yakni terutama perilaku sebagai masyarakat yang masih buang air besar sembarangan.

Maka dari itu, sebagai tolak ukur bagi Pemerintah Daerah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan Pemerintah Daerah dalam merubah perilaku masyarakat dari yang tidak sehat menjadi perilaku hidup sehat dan bersih. 

"Setiap tahun ada penilaian desa ODF, dan bagi kecamatan yang belum 100 persen ODF mohon untuk diidentifikasi letak masalahnya, dan lakukan terus sosialisasi dan edukasi ke masyarakat, bila perlu memungkinkan Pemda akan fasilitasi untuk pembuatan jamban bagi masyarakat yang membutuhkan, ataupun bisa melibatkan Pemerintah Desa sendiri dengan menganggarkan program melalui dana desa," kata Wabup.

Wabup optimis seluruh wilayah kecamatan di Bengkulu Selatan dalam waktu dekat akan bebas dari BAB sembarangan. Dengan catatan semua pihak bersinergi.

Sekedar untuk diketahui Kecamatan Kota Manna, Pasar Manna, Pino dan Bunga Mas telah mencapai 100 persen bebas dari BAB sembarangan. Sementara kecamatan yang belum 100 persen meliputi Kecamatan Air Nipis baru 20 persen, Ulu Manna 30 peraen, Seginim 40 persen, Kedurang Ilir 66 persen, Pino Raya 71,4 persen, Manna 88 persen dan Kedurang 84,2 persen. (one)