Kasus DBD Di Bengkulu Meningkat

Ilustrasi-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co

radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu menyebut, kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Bengkulu mengalami peningkatan sejak beberapa minggu terakhir.

Peningkatan ini disinyalir disebabkan adanya perubahan cuaca yang melanda wilayah Bengkulu. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Redhwan Arif mengatakan, meskipun tidak signifikan, namun peningkatannya perlu diwaspadai.

BACA JUGA:Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dimulai April

"Untuk DBD ada kecenderungan meningkat. Jadi kita menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada," kata Redhwan, kamis (6/3).

BACA JUGA:Jangan Ada Lagi Siswa Tidak Bisa Ikut Ujian

Redhwan mengatakan, peningkatan itu bukan hanya terjadi di Kota Bengkulu saja, tapi hampir merata di seluruh Provinsi Bengkulu. Di awal tahun 2025 ini, dibeberapa daerah telah mencatatkan kasus temuan DBD seperti di Rejang Lebong sebanyak 25 kasus, Bengkulu Selatan 10 kasus dan daerah lainnya.

"Ada potensi meningkat seiring perubahan cuaca ini," ujarnya.  

BACA JUGA:Gubernur Datangkan Barber ke Sekolah, Pangkas Rambut Siswa

Untuk mencegah penyakit DBD tersebut, Redhwan mengajak pemerintah kabupaten/Kota dan masyarakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Termasuk menerapkan pola hidup sehat dan sering melakukan 3 M yakni menguras, menutup dan mendaur ulang barang-barang yang berpotensi menjadi tempat berkembang biak nyamuk.

"Upaya ini harus dilakukan secara bersama - sama," pungkasnya. (cia)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan