Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dimulai April
Pengerukan Alur Pelabuhan Pulau Baai Dimulai April-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Pemerintah akan mulai melakukan Pengerukan alur pelabuhan Pulau Baai pada April 2025. Total anggaran yang dibutuhkan untuk pengerukan mencapai Rp1 Triliun.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan, hasil koordinasi dengan Pemerintah Pusat dan Pelindo telah membuahkan hasil.
BACA JUGA:Jangan Ada Lagi Siswa Tidak Bisa Ikut Ujian
"Pusat menugaskan bapak Drajat dan pak Joko, GM Pelindo Regional 2 Bengkulu, untuk bertemu dengan saya di Gedung Daerah. Mereka menyampaikan program yang dimulai April," kata Helmi, Kamis (6/3).
BACA JUGA:Staf dan Pejabat Dinsos Bengkulu Selatan Lakukan Penandatanganan Komitmen Perjanjian Kinerja
Helmi mengatakan, Semua akan dikelola oleh Pelindo, bukan seperti sebelumnya yang dilakukan secara sporadis, namun kali ini dilakukan secara komprehensif, sehingga anggarannya mencapai Rp 1 triliun.
"Mudah - mudahan Pelabuhan itu lebih baik dari yang dulu," kata Helmi.
BACA JUGA:Gubernur Datangkan Barber ke Sekolah, Pangkas Rambut Siswa
Diakui Helmi, pengerukan alur pelabuhan merupakan hal yang mendesak. Mengingat pendangkalan alur menyebabkan kerugian yang cukup besar bagi Bengkulu.
"Banyak sekali kerugian ekonomi yang luar biasa untuk Bengkulu dengan adanya pendangkalan itu," kata Helmi.
BACA JUGA:Merasa Terpanggil, Erwin Octavian Bakal Ramaikan Pilkada Bengkulu Selatan
Seperti diketahui, alur Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu semakin dangkal akibat sedimentasi tinggi. Kondisi ini menyebabkan kapal-kapal besar kesulitan bersandar dan operasional kapal penumpang terganggu. (cia)