Jembatan Soekarno, Ikon Baru dan Tujuan Wisata Favorit di Manado

RadarSelatan.bacakoran.co - Sejak bulan Mei 2015, Kota Manado resmi memiliki ikon baru yang dinamakan Jembatan Soekarno, atau lebih dikenal dengan Soekarno Bridge.

Jembatan yang diresmikan oleh Presiden pertama Indonesia ini memiliki karakteristik yang berbeda dengan jembatan penyeberangan lainnya.

Selain menjadi infrastruktur transportasi, jembatan ini juga berkembang menjadi salah satu destinasi wisata populer.

BACA JUGA:Pasca Pembangunan Jembatan, Jalan Lintas Barat Sumatera Rusak, Masyarakat Mengeluh

Namun, proses pembangunannya sempat mengalami penundaan selama 12 tahun karena membutuhkan penanganan khusus, mengingat kontur tanah di kawasan tersebut yang unik.

Pembangunan jembatan ini berawal dari ide Gubernur Sulawesi Utara, E.E. Mangindaan, dan Walikota Manado saat itu, Ir. Lucky Hakorah.

Awalnya, jembatan ini akan diberi nama Nyiur Melambai, tetapi akhirnya berganti nama menjadi Soekarno Bridge untuk menarik perhatian pemerintah pusat di masa pemerintahan Ibu Presiden Megawati.

BACA JUGA:Isuzu D-Max Steel Edition: Truk Pikap Premium yang Diproduksi Cuma 250 Unit, Segini Harganya

Meskipun tergolong sebagai jembatan gantung, pengunjung tidak perlu khawatir tentang keamanannya.

Pihak pengembang dan kontraktor menjamin bahwa jembatan ini dibangun dengan konstruksi yang kuat dan diperkirakan mampu bertahan hingga 100 tahun.

Peresmian jembatan ini disambut antusias oleh warga Manado karena selain memperlancar akses transportasi, jembatan ini juga menawarkan pemandangan indah dari ketinggian.

Dari atas jembatan, pengunjung dapat menikmati pemandangan Gunung dan Teluk Manado yang memukau, serta pulau mungil yang berada tidak jauh dari kota.

Pemandangan yang menyejukkan ini mampu menghilangkan rasa lelah selama perjalanan.

Selain sebagai infrastruktur, jembatan Soekarno menjadi spot fotografi yang populer.

BACA JUGA:Pembangunan Jembatan Air Pino Selesai 100 Persen, Jalan Rusak Segera Diperbaiki

Para pengunjung, termasuk para pecinta fotografi, seringkali mengabadikan momen mereka dengan latar belakang pemandangan yang menakjubkan.

Tak jarang, wisatawan yang datang dari berbagai daerah hanya untuk menikmati keindahannya dan merasakan ketenangan di jembatan ini.

Jembatan Soekarno terletak di sisi Barat Daya Kota Manado, tepatnya di kawasan Teluk Manado, yang menjadikannya mudah dijangkau.

Akses menuju kawasan ini sangat mudah, baik dengan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat.

Pondasi jembatan yang kuat dan tahan lama membuatnya dapat menyangga beban berat dengan aman, tanpa perlu khawatir tentang kerusakan.

BACA JUGA:Belum Ada Tanda-tanda Jembatan Sekunyit di Bengkulu Selatan Diperbaiki

Untuk wisatawan yang pertama kali berkunjung ke Manado, Anda tidak akan kesulitan menemukannya. Jika perlu bantuan, pengunjung bisa bertanya kepada penduduk setempat atau memanfaatkan aplikasi navigasi di smartphone.

Meskipun jembatan ini bukan hanya sekadar jembatan penyeberangan, pengunjung bisa menikmati berbagai aktivitas menarik di sekitar kawasan ini, seperti berfoto, menikmati pemandangan, atau bahkan piknik santai.

Jembatan Soekarno bukan hanya ikon kota Manado, tetapi juga menawarkan pemandangan luar biasa.

Di sekitar kawasan ini, pengunjung bisa melihat deretan gedung pencakar langit kota, namun juga bisa melihat gunung gagah sebagai latar belakang, serta pulau mungil yang tidak jauh dari kota.

BACA JUGA:Enam Bulan Direhab, Jembatan Dua Pino Raya Berfungsi Normal Kembali

Pemandangan ini sangat menenangkan, terutama saat cuaca cerah, dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.

Wajar jika banyak wisatawan yang rela datang dari jauh untuk menikmati keindahan ini.

Keindahan pemandangan yang disuguhkan kawasan ini memang tiada duanya. Bahkan, banyak pengunjung yang sekadar melewati jembatan pun tidak ketinggalan untuk mengabadikan momen perjalanan mereka. (**)