Pemda Didorong Jaga Stabilitas Harga Pangan

kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Badan Pusat Statistik (BPS) mendorong agar pemerintah daerah dapat menjaga stabilitas harga di pasaran, khususnya selama Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Berdasarkan tren sebelumnya, harga kebutuhan pokok naik menjelang hari raya besar.
"Bisa dilihat harga - harga di bulan Maret sudah bergerak naik. Ini memang harus dipantau khususnya Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) harus betul -betul menjaga jangan sampai pasokan langka," kata kepala BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal, Senin (3/3).
BACA JUGA:Evaluasi Kinerja ASN, Gubernur Bengkulu Beri Sinyal Mutasi
Win Rizal mengatakan, setelah Idul Fitri sewajarnya harga kebutuhan pokok kembali normal. Namun yang terjadi selama ini, harga sulit turun.
Dalam hal ini dibutuhkan peran pemerintah daerah agar stabilitas harga tetap terjaga dengan menjaga stok yang ada. Ia juga mengingatkan masyarakat agar tidak berbelanja berlebihan.
BACA JUGA:Rapat Paripurna Istimewa DPRD Seluma Sertijab dan Penyampaian Pidato Bupati
"Masyarakat jangan panic buying dengan berbelanja berlebihan," ujar Win Rizal.
Sementara itu, pada bulan Februari 2025, Deflasi year-on-year (y-on-y) Provinsi Bengkulu sebesar 1,26 persen dengan Indeks Harga Konsumen sebesar 104,73. Tingkat deflasi month-to-month (m-to-m) pada bulan Februari 2025 Provinsi
BACA JUGA:Kasus Pembebasan Lahan, Murman Effendi Kembali Diperiksa di Lapas
Bengkulu sebesar 0,57 persen dan tingkat deflasi year-to-date (y-to-d) Februari 2025 sebesar 1,16 persen.
Deflasi di Provinsi Bengkulu terjadi karena adanya penurunan harga yang ditunjukkan oleh turunnya beberapa indeks harga kelompok pengeluaran. (cia)