Jelang PSU, Elva Hartati Mulai Temui Tokoh Masyarakat
Jelang PSU, Elva Hartati Mulai Temui Tokoh Masyarakat-Istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, BENGKULU - Bengkulu Selatan akan menggelar Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pasca Gusnan Mulyadi didiskualifikasi Mahkamah Konstitusi (MK).
Calon Bupati Bengkulu Selatan nomor urut 01 Elva Hartati mengaku siap menghadapi PSU. Elva Hartati yang berpasangan dengan Makrizal Nedi diusung partai PDIP, Perindo, PPP, Gelora, Garuda itu mengatakan optimis menang.
BACA JUGA:17 Ribu Pelaku Usaha di Bengkulu Kantongi Sertifikat Halal
"Kita tentunya optimis. Ini partai - partai kami yang tugasnya untuk menangkan saya," kata Elva yang ditemui di sela - sela penyambutan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan di bandara Fatmawati Soekarno, Minggu (2/3).
BACA JUGA:Pelaku Balap Liar Beraksi Menjelang Subuh, Polisi Akan Tindak Tegas
Elva mengatakan, dalam PSU tidak ada lagi kampanye politik, pertemuan masyarakat, debat kandidat dan juga pengambilan nomor urut. Untuk dapat memenangkan hati masyarakat agar memilihnya, Elva mempunya strategi khusus.
"Kita menemui tokoh - tokoh masyarakat, tetap, doain kita menang ya," kata Elva.
BACA JUGA:Dilaporkan Setubuhi Pacar di Bawah Umur, Pemuda Kaur Diamankan Polisi
Sementara itu Gusnan Mulyadi dan Ii Sumirat yang diusung partai NasDem, Golkar dan PKS. Namun pasca Gusnan diskualifikasi, partai pengusungnya masih mencari kandidat yang akan berpasangan dengan Ii Sumirat.
Sementar nomor urut 3 Rifai Tajudin berpasangan dengan Yevri Sudianto, yang diusung partai Gerindra dan PAN.
BACA JUGA:Bapenda Bengkulu Selatan Ajak Masyarakat Bengkulu Selataan Taat Pajak
Diberitakan sebelumnya, MK memutuskan Gusnan Mulyadi didiskualifikasi dalam Pilkada Bengkulu Selatan karena telah dianggap menjabat dua periode. Putusan ini dibacakan Hakim MK, Suhartoyo, pada Senin (24/2).
BACA JUGA:Unit Tipidter Satreskrim Polres Kaur Cek Tambak Udang Ilegal
Dalam putusan itu, MK memerintahkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menggelar PSU tanpa mengikutsertakan Gusnan. (cia)