Jelang Bulan Ramadan, Polres Bengkulu Selatan Antisipasi Penimbunan Sembako

PANTAU: Personel Polres Bengkulu Selatan memantau penjualan sembako di pasar menjelang Ramadan-Gio-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co, KOTA MANNA - Menjelang bulan suci Ramadan, kebutuhan konsumsi masyarakat meningkat dibanding biasanya.
Penjualan sembako di pasar lebih laris dibanding hari biasa. Hal itu rentan dimanfaatkan oknum untuk meraih untung berlipat dengan cara melakukan penimbunan.
BACA JUGA:KKP Buka Sekolah Kedinasan, Pendaftaran Mulai 3 Maret
Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Florentus Situngkir, SIK mengatakan, pihaknya terus memantau penjualan sembako di pasar.
Hal itu untuk memastikan harga sembako tetap aman terkendali dan tidak ada oknum yang memainkan harga untuk keuntungan sepihak.
“Setiap hari kami terus monitor harga sembako di pasar. Tujuan untuk mencegah kenaikan dan kelangkaan barang, khususnya menjelang bulan Ramadhan, dimana permintaan masyarakat akan meningkat dibanding hari biasa,” kata Kapolres.
Beberapa hari menjelang bulan Ramadhan, belum ada kenaikan harga sembako yang signifikan di pasar. Hampir semua harga jenis sembako dalam kondisi normal.
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Polisi Beri Pesan Khusus untuk Pemilik Hiburan Malam
Bahkan harga sembako relatif turun. Harga beras yang sebelumnya melejit sudah mulai stabil lagi dengan adanya suplai beras bulog, dan juga faktor petani mulai memasuki musim panen.
Kapolres mengingatkan pedagang agar tidak melakukan penimbunan sembako. Jika hal itu terjadi, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dengan memproses pelakunya ke ranah hukum. Sebab melakukan penimbunan sembako merupakan tindakan pidana.
BACA JUGA:Mau Enaknya Saja Tapi Tidak Mau Tanggung Jawab, Pemuda Ini Diciduk Polisi
“Kalau ada pihak yang melakukan penimbunan sembako, tentu akan ditindak tegas dan diproses sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegas Kapolres. (yoh)