Validasi DTKS, Pemdes Diingatkan Jangan Sampai Salah Input Data

Reporter: Rezan |

Editor: Sahri Senadi |

Rabu , 26 Feb 2025 - 17:45

Kepala Dinas Sosial Bengkulu Selatan Efredy Gunawan, S.STP, M.Si.-istimewa-radarselatan.bacakoran.co

validasi dtks, pemdes diingatkan jangan sampai salah input data                            radarselatan.bacakoran.co - kota manna, dinas sosial bengkulu selatan terus melakukan pendampingan desa dalam verifikasi dan validasi (verval) data terpadu kesejahteraan sosial (dtks).
pihak desa diminta hati-hati dalam memverifikasi data masyarakat. jangan sampai salah menghapus data atau salah menginput sehingga menimbulkan kekacauan.
baca juga:jelang ramadhan, harga daging ayam merangkak naik
baca juga:keindahan kolam tilanga dan legenda ikan sakti di toraja
apalagi sampai menghilangkan data warga yang layak menerima program bantuan sosial. karena verifikasi bertujuan agar bantuan pemerintah tepat sasaran.
dalam proses validasi data ini, dinas sosial bengkulu selatan bekerja sama dengan pemerintah desa (pemdes) agar pendataan masyarakat miskin dapat tersinkronisasi dan terus diperbarui. 
baca juga:dispar bengkulu selatan minta objek wisata tebat gelumpai dijaga
baca juga:pencairan dd di kaur masih harus menunggu perbup
"kami melalui tim pendamping sudah melaksanakan monitor mengenai verifikasi dtks. kami ingatkan betul bahwa pemdes harus bekerja dengan maksimal. dalam input data ini jangan sampai salah, orang kaya jangan sampai masuk dtks,” ujar kepala dinas sosial bengkulu selatan efredy gunawan, s.stp, m.si.
dengan adanya verval tersebut, efredy menyebut bisa didapat secara langsung data masyarakat miskin yang ada di bengkulu selatan.
baca juga:jelang ramadan, dua bansos di bengkulu selatan tuntas dicairkan
baca juga:21 ribu siswa di bengkulu selatan sudah nikmati chromebook, tahun ini ditambah lagi
verval ini dilakukan setiap saat agar data terus terupdate, pemdes juga wajib proaktif melakukan usulan perbaikan data.
“karena kami masih sering menerima aduan masyarakat bahwa ada yang tidak layak menerima bantuan tapi masih dapat.
kami tegaskan bahwa peran input dtks adalah pemerintah desa dan datanya langsung nyaut ke kementerian social. kalau ada data keliru, hendaknya pemerintah desa menyampaikan laporan,” imbuh efredy.
baca juga:musrenbangcam kaur 2026 rampung, ini usulan pembangunan
baca juga:jelang ramadan, dkp bengkulu selatan tambah stok beras jadi 7021 ton
disisi lain, efredy juga meminta masyarakat untuk jujur ketika menyampaikan data ke tim verval dtks. masyarakat yang sudah mampu dalam segi ekonomi harus sadar dan rela memberikan bansosnya kepada warga yang lebih berhak, bukan malah semakin ngotot untuk terus dapat bantuan.
“kami minta semuanya bekerjasama maksimal. karena kalau hanya mengandalkan tim dinsos yang melakukan pemantauan, kami rasa itu sulit. apalagi system data sudah berbasis online,” pungkasnya. (rzn)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Selatan 27 Februari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan