Gubernur Larang Study Tour dan Wisuda Seluruh Jenjang Pendidikan

Gubernur Bengkulu Helmi Hasan-istimewa-radarselatan.bacakoran.co
radarselatan.bacakoran.co - BENGKULU, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi melarang penyelenggaraan studytour dan wisuda di seluruh jenjang pendidikan di Provinsi Bengkulu. Kebijakan ini diambil karena dinilai memberatkan dan banyak dikeluhkan orang tua siswa.
Helmi menegaskan hal ini kepada kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah, mulai dari PAUD/TK, SD, SMP, hingga SMA/SMK.
BACA JUGA:Pemprov Pastikan Program Prioritas Tetap Dijalankan
BACA JUGA:Stok Aman, Harga Sejumlah Kebutuhan Pokok Merangkak Naik
"Saya meminta kepala dinas dan kepala sekolah di Provinsi Bengkulu untuk tidak lagi mengadakan studytour maupun wisuda yang membebani orang tua murid," ujar Helmi, Selasa (25/2) melalui akun tiktok pribadinya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu menilai bahwa pendidikan harus tetap menjadi prioritas utama tanpa adanya tekanan finansial dari kegiatan yang tidak wajib.
BACA JUGA:Kendalikan Harga Pangan, Pemda Diminta Lakukan Langkah Strategis
BACA JUGA:Akhir Maret, Anggota DPRD Seluma Turun ke Dapil
Kebijakan ini diambil untuk memastikan bahwa pendidikan tetap inklusif dan tidak menambah beban bagi wali murid.
Helmi berharap kebijakan ini dapat dipahami dan didukung oleh seluruh pihak, termasuk kepala sekolah, guru, hingga komite sekolah.
BACA JUGA:Polemik di Desa Dusun Tengah, DPMD Seluma Akui Sudah Limpahkan ke Ipda
BACA JUGA:KPU Seluma Gelar FGD Susun Evaluasi Pemilu 2024
"Sistem pendidikan harus lebih fokus pada peningkatan kualitas pembelajaran," kata Helmi.
Dengan adanya kebijakan itu, diharapkan tidak ada lagi siswa yang merasa tertinggal hanya karena kondisi ekonomi keluarganya kurang mampu.