BPKP Provinsi Bengkulu Ingatkan Program Pemerintah Mesti Berdampak Langsung Pada Masyarakat

WORKSHOP : BPKP Provinsi Bengkulu menggelar workshop belum lama ini-Lisa Rosari-radarselatan.bacakoran.co
RadarSelatan.bacakoran.co, BENGKULU - Program - program yang dijalankan pemerintah mesti berdampak langsung pada pencapaian sasaran pembangunan. Hal ini penting agar program-program pemda memberi manfaat nyata kepada warga.
Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Bengkulu, Faeshol Cahyo Nugroho mengatakan, Pemerintah daerah dalam menjalankan kegiatan atau program kegiatan harus fokus pada sasaran strategis dan relevan dengan visi misi kepala daerah dan pemerintah pusat.
BACA JUGA:Pembangunan Infrastruktur di Bengkulu Terdampak Efisiensi Anggaran
"Seperti program pengentasan kemiskinan dan penanggulangan stunting, diminta untuk diperbaiki," kata Faeshol.
Dia mengatakan, dengan adanya transisi kepemimpinan, perbedaan visi misi kepala daerah terpilih dan kepala daerah sebelumnya tentunya memiliki perbedaan dengan sasaran program dan kegiatan.
Hal ini nantinya akan disesuaikan dengan APBD yang tengah dibahas dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP).
"Kepala daerah yang menjabat nantinya akan melihat lagi APBD, RPJP dan lainnya," katanya.
BACA JUGA:Pasca Pembangunan Jembatan, Jalan Lintas Barat Sumatera Rusak, Masyarakat Mengeluh
Faisol mengatakan, hasil pengawasan yang dilakukan BPKP juga bisa jadi acuan perbaikan APBD maupun RPJP.
Sehingga terjadi sinkronisasi dengan visi misi kepala daerah dan sinkron dengan visi misi pemerintah pusat.
"Harus ada sinkronisasi antara program pemerintah provinsi, kabupaten/Kota dan juga pusat," demikian Faeshol (**)